Sehari Ngantor, PLT Langsung Tancap Gas

Suasana penandatanganan MoU APBD 2016 di Gedung DPRD Dompu. AKTUALITA.INFO, DOMPU – Tanpa harus menunggu lama, sehari setelah masuk ker...

Suasana penandatanganan MoU APBD 2016 di Gedung DPRD Dompu.

AKTUALITA.INFO, DOMPU – Tanpa harus menunggu lama, sehari setelah masuk kerja Penjabat atau Pelaksana Tugas Bupati Dompu Dr. Agus Patria, SH., MH., Jum`at, 13 November 2015, langsung mengadakan rapat koordinasi dengan Sekda, seluruh pimpinan SKPD ditambah dengan KPUD Dompu, di Pendopo Bupati, yang dimulai sekitar pukul 19.30 Wita.

Rakor tersebut dilaksanakan guna mendapatkan informasi tentang permasalahan daerah dan persiapan penyelesaiannya. Rakor tersebut membahas masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sementara di Hutan Produksi Desa Woko, Kecamatan Pajo, berbatsan dengan Desa Adu, Kecamatan Hu`u, dimana Bupati ingin mengetahui sejauh mana penanganannya.

Bukan saja masalah sampah yang selama ini menjadi ancaman bagi kesehatan warga, rakor juga menyoroti penyelesaian pemblokiran jalan raya Lingkungan Sawete Bali Satu, Kecamatan Dompu, yang dilakukan oleh pemilik tanah Zainul Arifin. Seperti apa penyelesaiannya, karena yang bersangkutan meminta ganti rugi sebesar Rp. 200 juta ke Pemda untuk pembebasan tanah. Bagian Tata Pemerintahan Setda Dompu bertanggung jawab atas persoalan dimaksud.

Karena sebentar lagi memasuki tahun anggaran 2016, dan saat ini adalah waktu untuk pembahasan RAPBD, rakor juga menginventarisasi kesiapan dokumen RAPBD 2016. yang dimana tugas tersebut berada di Bappeda dan dinas PPKAD.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni sejauh mana kesiapan BPBD dalam rangka tanggap siaga bencana menghadapi musim penghujan. "Terkait dengan pembahasan anggaran 2016, sejauh ini tahapan-tahapan sudah dilaksanakan," kata Penjabat atau PLT Agus Patria, digedung DPRD Dompu, Sabtu (14/11).

Kemudian, untuk memastikan bahwa seluruh proses penganggaran sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dirinya sudah meminta kepada Inspektorat untuk melakukan review. “Inspektorat sudah saya perintahkan untuk dilakukannya review, hal itu perlu agar proses pembahasan anggaran tidak mengalami kendala dan tahun anggaran baru bisa berjalan sesuai waktu” kata Agus. Sementara untuk solusi beberapa masalah dalam rakor lanjutnya, tinggal menunggu pembahasan anggaran.

[yani]

Related

Pemerintahan 8895276675750940469

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item