Kota Bima Raih Penghargaan Daerah Terbaik Peduli Pemyiaran
Walikota Bima diwakili Kadis Kominfotik menerima penghargaan. Aktualita, Kota Bima – Kota Bima meraih posisi pertama k ategori p emerintah ...
Walikota Bima diwakili Kadis Kominfotik menerima penghargaan. |
Urutan kedua ditempati Kota Mataram. Kemudian disusul Pemkab. Lotim, Pemkab Lobar dari 10 Kabupaten/ Kota di Provinsi NTB. Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah.
Anugerah Penyiaran KIPD NTB merupakan ruang dan sarana penghargaan kepada pemerintah daerah di wilayah Provinsi NTB. Dengan kategori pemerintah daerah peduli penyiaran serta bagi insan penyiaran televisi dan radio terbaik.
Ketua KPID NTB Hj Ajeng Roslinda Notimori mengatakan, KPID NTB mampu memberikan dedikasi terbaik kepada segenap lembaga dan insan penyiaran, meski dusianya yang tergolong sangat muda (6 bulan). Ini tidak lepas dari dukungan segenap pihak. “Lebih-lebih kita mampu melaksanakan penganugerahan," katanya.
Dukungan itu sebutnya, antara lain dari pihak Pemerintah Provinsi NTB, Kadis PU NTB, Kominfotik NTB, Bappenda, RS Umum NTB dan dari berbagai lembaga lainnya.
Ajeng menjelaskan, kedepan transformasi penyiaran dari sebelumnya analog akan beralih ke digital dengan puncak peralihan pada bulan November 2022. Sehingga dimungkinkan akan menambah sederatan lembaga penyiaran baru di masa mendatang. “Sehingga dengan sendirinya akan membawa dampak baik bagi kepentingan publik,” tutupnya.
Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah, mengapresiasi KPID NTB atas pencapaian yang telah diraih. Dia mengingatkan tim, agar terus memberikan yang terbaik dan mengajak seluruh insan penyiaran untuk senantiasa berpacu dalam karya, menyuguhkan informasi aktual, simpatik dan edukatif di tengah masyarakat.
"Selamat kepada KIPD NTB, atas dedikasi dan terlaksananya acara yang luar biasa ini. Selamat kepada pemerintah daerah peraih nominasi, kepada seluruh insan penyiaran televisi dan radio senantisa menjadi penyambung lidah dan informasi antarpemerintah dan masyarakat, pun sebaliknya," ucap Rohmi.
[akt.02]