Bergaya Preman, Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Bima Diamankan Polisi

 

Puluhan juru parkir liar yang diamankan Polres Bima Kota.

AKTUALITA, KOTA BIMA - Puluhan juru parkir liar di Kota Bima diamankan polisi. Para penarik uang parkir kendaraan bermotor tanpa identitas resmi dari pihak pengelola jasa parkir ini, diamankan Polres Bima Kota dalam operasi pemberantasan aksi premanisme bermodus pungutan liar.

Kabag Ops Polres Bima Kota, Kompol Nusra Nugraha, mengatakan, 42 orang juru parkir liar bergaya preman itu diamankan dari sejumlah titik di wilayah bagian timur dan barat Kota Bima, Kamis (24/6). Kebanyakan beroperasi pada sejumlah pusat keramaian. Seperti di pasar, terminal, pertokoan, warung dan rumah makan, lapangan, dan pusat perbelanjaan.

"Operasi ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dari program prioritas 100 hari kerja Kapolri, untuk mewujudkan penegakan hukum yang presisi," jelasnya.

Selain premanisme dengan modus pungutan liar, sasaran operasi KRYD adalah kasus pencurian dengan kekerasan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan Curanmor. Puluhan juru parkir liar atau preman bermodus pungutan liar tersebut, diamankan di Mapolres untuk dibina.

"Untuk ini mereka kita bina dulu dan kenakan wajib lapor agar tidak melakukan lagi kegiatan liarnya menarik uang parkir. Jika mengulangi lagi, kita akan tahan dan proses hukum," tandas Kompol Nusra.

Dia menambahkan, aktivitas juru parkir liar sangat meresahkan masyarakat. Menarik uang parkir tanpa memiliki kartu identitas, rompi dan karcis dari dinas terkait. "Mereka mengaku setiap hari bisa mendapat 100 ribu hingga 500 ribu. Uang tersebut tidak disetor sebagai pendapatan daerah," pungkas Kompol Nusra.

[akt.02]