Polres Bima Dukung Penuh Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia

 

Bhabinkamtibmas Posubsektor Palibelo saat mengantar Lansia untuk divaksin Covid-19.

AKTUALITA.INFO, KABUPATEN BIMA - Polres Bima siap mendukung dan 

AKTUALITA.INFO, KABUPATEN BIMA - Polres Bima siap mendukung dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kabupaten Bima. Demi mewujudkan program pemerintah yang zona bebas dari zona pandemi. 

Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK mengatakan, TNI dan Polri mengambil peran selain  pengamanan, juga menjalankan program sosial kemanusiaan. 

Ia menginstruksikan jajarannya untuk mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia. Salah satunya dengan menjemput Lansia yang kesulitan datang ke lokasi vaksinasi.

"Khusus program vaksinasi Lansia Bhabinkamtibmas akan melakukan penjemputan bagi mereka yang kesulitan datang ke lokasi vaksin. Ini sebagai bakti dan dukungan kami untuk mensukseskan program vaksinasi," ungkapnya, Senin (26/4) pagi. 

Dukungan Kapolres tersebut, seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Subsektor Palibelo Aipda I Komang Sika. Ia rela bolak balik menjemput Lansia yang kesulitan transportasi.

"Kita door to door menjemput Lansia yang kesulitan. Agar efektif waktu dan jadwal yang sudah terprogram bisa tepat waktu," kata Komang.

Di wilayah Kecamatan Palibelo, ada 15 orang untuk program awal vaksinasi Lansia yang dilaksanakan pada Senin (26/4). Dari total 15 orang Lansia, hasil screening meloloskan 10 orang. "Sedangkan 4 orang Lansia ditunda dan 1 orang tidak bisa divaksin karena sakit," sebutnya. 

Salah satu lansia yang dijemput adalah Mbah Husen (77 thn), warga Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Ia dijemput oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa 

Awalnya Lansia ini takut untuk divaksin karena mendengar berita hoax tentang vaksin. Namun, setelah dijelaskan oleh Bhabinkmatibmas I Komang Sika Mbah Husen akhirnya mau untuk di vaksin.

"Kita jangan takut untuk divaksin. Ini juga untuk melindungi kita dan untuk mengurangi penyebaran Covid-19" katanya. 

Sementara itu, Kasubsektor Palibelo IPTU Sumardin mengatakan, aksi jemput Lansia  akan dilakukan di seluruh desa saat pelaksanaan vaksin. Pihaknya akan menjemput dari rumah ke rumah untuk membawa Lansia ke tempat vaksinasi. 

"Aksi ini bentuk dukungan Polri dalam mensukseskan program vaksin. Sekaligus melaksanakan salah satu unsur program presisi, yakni responsibilitas," jelasnya. 

Walaupun sudah divaksin, masyarakat diminta harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Yaitu,  menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

[akt.02]