BNNK Bima Cek Kesehatan Personel dan Sosialisasi Bahaya Covid-19

Kepala BNNK Bima AKBP hurri Nugroho SH MH saat diperiksa kesehatannya oleh Dokter Muhammad Aliansyah. [akt]

AKTUALITA.INFO, BIMA - Untuk menjamin kesehatan personil dalam menjalankan tugas di tengah wabah Covid-19, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima memeriksa kesehatan seluruh personelnya. Cek kesehatan personel, berlangsung di kantor BNNK Bima, Kamis (2/4).

Kepala BNNK Bima AKBP Hurri Nugroho SH MH mengatakan, pemeriksaan kesehatan personel merupakan standar operasional BNN RI. Sesuai arahan pimpinan BNN, seluruh jajaran BNN dan BNNP hingga BNNK harus memastikan seluruh personelnya dalam keadaan kesehatan yang prima.

“Apalagi saat ini dalam masa pandemi Covid-19, kami sebagai pimpinan di wilayah harus tetap melaporkan situasi dan kondisi kesehatan personel di daerah,” katanya.

Hurri menuturkan, pemeriksaan kesehatan tidak terbuka untuk umum dan dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya. Diperiksa oleh dokter penanggungjawab Klinik Pratama BNNK Bima, dr Muhammad Aliansyah.

Menurutnya, melaksanakan tugas kantor sebaik mungkin tanpa hambatan kesehatan merupakan hal yang sangat didambakan oleh setiap intansi, baik pemerintah maupun swasta.

“Terlebih, di masa Pandemi Covid-19 ini kita benar-benar harus memastikan kesehatan dan tidak boleh menganggap remah Covid-19,” ujarnya

Hurri mengajak seluruh personel untuk tetap menjaga kesehatan dan pola hidup bersih. Diharapkannya, personel tetap melaporkan kesehatannya secara berkala, sehingga bisa dilaporkan ke BNN RI untuk bisa diambil tindakan manakala ada personil yang kondisi kesehatannya kurang baik. “Jangan panik, namun tetap waspada,” tandasnya.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, seluruh personil BNNK Bima mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya. “Ibarat berperang, kita harus mengetahui kondisi musuh yang akan kita hadapi sehingga kita bisa menyiapkan strategi untuk melawan. Demikian juga halnya dengan Covid-19, kita juga wajib mengetahui dampak serta cara pencegahan,” jelas Hurri.

[akt.01]