Pelaku Curanmor ini Menyerah Setelah Dua Butir Peluru Bersarang di Kakinya

Terduga pelaku Curanmor yang dilumpuhkan dengan dua tembakan di kaki akibat melawan polisi. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Melawan polisi dan terus berusaha kabur, MK, akhirnya tersungkur dengan dua luka tembak di bagian kaki. Terduga pelaku Curanmor asal Kecamatan Sape ini, terpaksa dihadiahi polisi dua butir timah panas karena tidak mau menyerah.

Pemuda 19 tahun ini dilaporkan terlibat kasus Curanmor di Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba Kota Bima, Kamis (12/12) malam. Korban yang melapor ialah Suparman, warga Rabadompu Barat.

“Korban melapor kehilangan sepeda motor Yamaha merek Xeon RC warna merah putih dengan Nopol EA 3896 SJ,” ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas IPTU Hasnun.

Mendapat laporan korban, tim Opsnal Sat Reskrim dipimpin kepala tim Bripka Awalludin langsung bergerak. Setelah dilacak, pelaku dan motor curiannya berada di Desa Rai Oi Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. “Saat itu juga sekitar jam 11 malam tim bergerak ke tempat persembunyian pelaku,” kata Hasnun.

Saat ditangkap tim opsnal di tempat persembunyiannya, Jumat (13/12) dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita, pelaku melawan dan berusaha melarikan diri. Tim opsnal lantas memberikan peringatan dengan tiga kali tembakan ke udara. “Tapi tidak diindahkan pelaku,” tandas Hasnun di Polres Bima Kota, Jumat (13/12) pagi.

Karena pelaku tetap melawan dan berusaha melarikan diri, jelas Hasnun, tim opsnal terpaksa melepas satu tembakan terukur ke arah kaki kanan pelaku. Satu butir timah panas yang bersarang di kaki kanannya itu, tidak membuat pelaku menyerah.

Kata Hasnun, pelaku tetap lari berusaha kabur dari petugas. Kemudian petugas kembali melepaskan satu tembakan terukur di kaki kiri pelaku, yang akhirnya membuat pelaku tersungkur.

“Tim langsung membawa pelaku ke RSUD Bima untuk menjalani pengobatan. Kemudian pelaku dan barang bukti sepeda motor curiannya diamankan ke Mako Sat Reskrim Polres Bima Kota,” tutur Hasnun.

[akt.01]