Safari Ramadan Kapolda NTB di Dompu Diwarnai Perkelahian Berdarah

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, Dompu - Kegiatan safari Ramadan Kapolda NTB Brigadir Jenderal Drs. Firli di Pondok Pesantren As-Sakinah, Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, diwarnai perkelahian berdarah dua pemuda, Senin, 5 Juni 2017.

Kejadiannya, beberapa menit sebelum Kapolda tiba di lokasi acara, terlihat seorang pemuda berlari mendekati tempat acara sambil membawa senjata tajam (belati), dengan tangan berlumuran darah.

Belum terlalu dekat dengan pondok tempat kegiatan Kapolda, salah seorang anggota Brimob Dompu yang sejak pagi sudah siaga pengamanan, meraih belati tersebut. Karena dalam keadaan panik, telapak tangan anggota Brimob tersebut teriris dan akhirnya berdarah.

Informasi di tempat kejadian menyebutkan bahwa pemuda tersebut datang menantang salah satu pemuda Desa Wawonduru karena ada suatu persoalan.

Kepala Kepolisian Sektor Woja Inspektur Satu Hendrik Christianto yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa pemuda yang terkena sabetan sajam itu adalah Erik, 36 tahun, warga Desa Nowa, Kecamatan Woja. "Korban kini sedang dirawat di rumah sakit dan akan langsung membuat laporan polisi," jelas dia.

Akibat perkelahian itu, korban mengalami luka sayatan pada tangan sebelah kiri.

Hendrik menuturkan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap seperti apa duduk persoalan kejadian dipagi itu pasalnya belum dilidik.

Pada saat kejadian pihaknya baru bisa mengamankan korban untuk diobati, sementara pelaku belum ditemukan karena keburu kabur. "Kita lidik dulu baru bisa tahu akar persoalannya seperti apa, kalau belum lidik salah lagi kami memberikan informasi," tukas dia.

[yani]