Pekerja Proyek Rababaka Komplek Terseret Banjir

Suasana di lokasi tempat Dono Setiawan terseret banjir [mrs*]

AKTUALITA.INFO, Dompu – Dono Setiawan (25 tahun), operator alat berat PT. Nindya Karya (NK) hingga kini masih belum ditemukan akibat terseret banjir bandang, yang menerjang areal proyek pembangunan Dam Rababaka Komplek, Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin, 3 Maret 2017.   

Lelaki asal Blitar, Jawa Timur itu terseret banjir sekitar pukul 14.30 Wita di Daerah Aliran Sungai “Sori Na`e”, masih sekitar lokasi proyek. 

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, Dono terseret arus banjir yang sangat deras saat mengoperasikan eksavator bersama karyawan lainnya, disekitar base camp Saneo. Saat itu, Dono sedang melakukan penggalian menggunakan alat berat. Tiba-tiba eksavator  yang dioperasikan langsung terseret, dan korban tidak mampu menyelamatkan diri. 

Masih menurut sumber, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan cara berdiri di atap alat berat. Namun berat eksavator  tidak mampu menahan arus yang  semakin deras, dan akhirnya eksavator tersapu banjir berikut dengan Dono. 

Rekan Dono yang menyaksikan kejadian berusaha memberikan pertolongan, namun usaha itu tidak berhasil, dan Dono pun tidak tertolong. 

Kepala Satuan Intelkam Kepolisian Resort Dompu Inspektur Satu Abdul Haris membenarkan musibah karyawan pelat merah itu. Saat ini katanya, pihaknya bersama warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap korban. “Kami juga sudah koordinasikan dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dompu untuk proses pencarian,” ujar Haris.

Ditambahkan, Korban merupakan warga asal Kabupaten Blitar, sebagai operator dari PT Kayana Surabaya, Sub Kontraktor PT Nindya Karya. Hingga berita ini ditulis, pukul 23.00 Wita, Dono belum ditemukan.

[yani]