Bupati Dompu Perjuangkan Tiga Proyek Pasar di Kemendag

AKTUALITA.INFO , Dompu - Melihat kondisi pasar tradisional yang memprihatinkan di Kecamatan Manggelewa dan Kecamatan Pekat, Bupati Dompu, N...

AKTUALITA.INFO, Dompu - Melihat kondisi pasar tradisional yang memprihatinkan di Kecamatan Manggelewa dan Kecamatan Pekat, Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat Drs H. Bambang M. Yasin, Senin, 6 Februari 2017, berangkat ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkaitan rencana pembangunan pasar di kedua kecamatan tersebut.

Ardiansyah, SE.
Bupati Dompu melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda, Ardiansyah, SE., mengatakan hari ini Bupati bertolak ke Jakarta untuk bertemu langsung pejabat Kemendag guna memperjuangkan pembangunan pasar di Manggelewa dan Pekat.

Jelasnya, kondisi pasar Manggelewa sekarang sudah tidak representatif lagi bagi kelangsungan proses jual beli, apalagi posisinya terletak di pinggir jalan negara. Sebabnya demikian, maka perlu pengembangan sarana prasaranannya dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat.

Diugkapkan, wilayah Manggelewa memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Dompu, begitu juga wilayah Pekat. Oleh karenanya, maka harus dibangun pasar yang lebih bagus lagi. “Selain pasar Manggelewa, dua pasar tradisional di Pekat akan diperjuangkan pembangunannya,” ujar Ardiansyah.

Ardiansyah menjelaskan, anggaran pembangunan pasar tersebut bersumber dari dana tugas pembantuan Kemendag RI. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat SK Menterinya terbit, dan tahun ini dari dana DAK pembangunan pasar di Kecamatan Pekat dua paket adalah komitmen pemerintah dalam merevitalisasi pasar-pasar tradisional kita," terangnya.

Sejauh ini Ardiansyah mengungkapkan, SK Menterinya belum turun. Namun Dompu sudah masuk nominasi. "Dalam waktu dekat Insya Allah akan turun SK nya, maka kita tetap mengawal rencana tersebut," katanya

Ia menambahkan, pasar Manggelewa akan lebih besar dan lengkap, karena posisinya depan jalan negara. "Bapak Bupati menginginkan yang bagus dari aspek estetika juga diperhatikan, disamping fungsi pokoknya sebagai sarana bertemu antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi,” pungkas Ardiansyah.

[yani]

Related

Headline 2821605529109495959

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item