Bentengi Umat dari Perayaan "Valentine Day", FUI dan MUI Kerahkan Para Da’i

Ketua FUI Bima, Ustad Asikin Mansyur (tengah) saat memimpin pembhasan rencana aksi bela ulama dan bentengi umat dari perayaan valentine da...

Ketua FUI Bima, Ustad Asikin Mansyur (tengah) saat memimpin pembhasan rencana aksi bela ulama dan bentengi umat dari perayaan valentine day. [mrs]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Forum Umat Islam (FUI) Bima dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima melakukan pertemuan dengan para ketua organisasi kemasyarakatan, organisasi kemahasiswaan, Osis, dan Remaja Masjid yang ada di Kota dan Kabupaten Bima.

Pertemuan berlangsung di Masjid Raya Al Muwahidin Kota Bima, Minggu, 5 Pebruari 2017, membahas dua agenda. Yakni rencana aksi bela ulama yang dikemas dalam bentuk jalan sehat dan kegiatan membentengi umat dari perayaan valentine day.


Ketua FUI Bima, Ustad Asikin Mansyur menjelaskan, kegiatan membentengi umat dari perayaan valentine day (hari kasih sayang), FUI dan MUI akan mengerahkan para da’i ke sejumlah tempat untuk memberikan pencerahan keagamaan. Agar masyarakat, terutama anak muda, tidak merayakan valentine day.

Pada Jumat pagi (10/02/2017), mengutus para da’i untuk mengisi kegiatan Imtaq pada sekolah-sekolah. Jumat siang (shalat jumat), mengutus para da’i untuk memberikan khutbah jumat. “Kemudian pada malamnya mengutus para da’i untuk memberikan pencerahan pada tempat-tempat umum,” ujarnya.

Menurut Asikin, valentine day merupakan budaya barat yang sangat merusak moralitas umat Islam di Indonesia. Akibat dari rusaknya moralitas ini, menyebabkan bencana.

Ia menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut agar umat islam di Bima sadar untuk segera memperbaiki diri. Bangkit dan tidak lalai lagi dari kewajibannya. “Kemudian, umat Islam menghindarkan diri dari kerusakan-kerusakan moral yang mengakibatkan bencana dan musibah yang luar biasa kita rasakan ini,” katanya.

Diharapkannya, pemerintah memperhatikan dengan mengeluarkan imbauan atau larangan perayaan valentine day. Begitu juga umat islam secara umum, diharapkan supaya semuanya sadar dan tidak saling mencurigai.

Sekretaris MUI Kota Bima, Drs. Syamsuddin mengatakan, kegiatan membentengi umat islam dari valentine day, dihajatkan untuk mencegah masyarakat, khususnya anak muda Islam agar tidak merayakannya. “Karena itu adalah budaya barat yang bertentangan dengan Islam,” ujarnya. “Kita menginginkan anak-anak kita agar valentine day itu diisi dengan kegiatan-kegiatan bernuansa Islam,” harap Syamsuddin.

[mrs]

Related

Ragam 6882522536568447296

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item