Perangi Narkoba, Komunitas Pramuka Peduli Kampanyekan Gerakan Anti Narkoba

Pramuka Peduli Kampanye Gerakan Anti Narkoba di Bima. Foto: yudha AKTUALITA.INFO, BIMA – Perang terhadap Narkoba kini sudah menjadi age...

Pramuka Peduli Kampanye Gerakan Anti Narkoba di Bima. Foto: yudha
AKTUALITA.INFO, BIMA – Perang terhadap Narkoba kini sudah menjadi agenda nasional untuk menyelamatkan anak bangsa agar menjadi generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Pencegahannya merupakan tanggungjawab semua elemen, termasuk pemuda dan masyarakat.

Berlandaskan tanggungjawab mulia tersebut, Komunitas Pramuka Peduli Kabupaten Bima melakukan kampanye anti Narkoba. Substansinya, sebagai upaya pencegahan dini anak-anak di Bima dari bahaya Narkoba. “Sengatan bahaya Narkoba sudah sangat memprihatinkan di kalangan anak-anak remaja. Karena itu perlu tindakan untuk memeranginya,” kata Koordinator Komunitas Pramuka Peduli, Arief Rahman, saat kampanye gerakan anti Narkoba di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Sabtu 19 Maret 2016.

Kampanye gerakan anti Narkoba Komunitas Pramuka Peduli dilakukan dalam dua kegiatan. Diawali longmarch dari perempatan Masjid Raya hingga lapangan Semangka Sape, sembari orasi menyampaikan pesan-pesan bahaya Narkoba menggunakan pengeras suara. Kemudian menempel stiker bahaya Narkoba di setiap rumah warga dan kantor. “Pesannya, Narkoba No Prestasi Yes. Artinya, sebaiknya Narkoba kita jauhi karena dampaknya sangat merugikan kesehatan mental dan fisik. Lebih baik kita gunakan waktu luang kita untuk belajar meraih prestasi,” jelas Arief.

Pramuka Peduli bersama Kapolsek Sape, AKP Ariefudin.
Kampanye gerakan anti Narkoba diikuti sedikitnya 100 anggota Komunitas Pramuka Peduli bersama aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sape Polres Bima Kota. Kapolsek Sape AKP Ariefudin, hadir di tengah-tengah aksi didampingi Satgas Komunitas Pramuka Peduli Sape dan Lambu, Aidin dan Mashudin.

Arief mengajak masyarakat, para pembina pramuka dan adik-adik di Gugus Depan untuk bersama-sama memberikan bimbingan dan pembekalan kepada generasi agar tidak terjerumus pada perilaku menggunakan Narkoba. Termasuk tidak mengonsumsi obat Tramadol yang belakangan ini marak terjadi di kalangan remaja. “Dengan adanya kampanye ini, diharapkan semua pihak merasa bersama-sama bertanggungjawab untuk membebaskan generasi dari Narkoba,” harapnya.

Arief menambahkan, pelaku penyalahgunaan Narkoba tidak saja dilakukan penindakan hukum. Tetapi perlu di kedepankan proses rehabilitasi untuk memulihkan ketergantungan terhadap barang haram tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Sape AKP Arifudin mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kontrol sosial terhadap peredaran Narkoba. Kepada aparat penegak hukum, diingatkan agar menegakan supremasi hukum terhadap pengguna dan pengedar Narkoba. “Sehingga akan dapat mempersempit ruang peredaran Narkoba di tengah-tengah masyarakat,” kata Kapolsek.

[yudha]

Related

Sosbud 1570745080619854441

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item