Hadapi MEA, Pemkab Bima Perkuat SDM
AKTUALITA.INFO, BIMA – Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah dimulai. Seluruh anggota negara ASEAN tengah memperkuat posisi menghadapi p...
2/02/2016 07:21:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/02/hadapi-mea-pemda-bima-perkuat-sdm.html
AKTUALITA.INFO, BIMA – Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah dimulai. Seluruh anggota negara ASEAN tengah memperkuat posisi menghadapi pasar bebas tersebut. Masing-masing negara akan mengahadapi aliran bebas barang, jasa, investasi dan tenaga kerja terdidik.
Sementara di Kabupaten Bima, saat ini pemerintah tengah memperbaiki sumberdaya manusia (SDM), untuk menciptakan generasi yang hadap dalam menghadapi pasar bebas. ‘’Kita di Bima bukan wilayah industri. Jadi tidak ada lahan yang diperebutkan,” ungkap Asisten II Setda Kabupaten Bima, Drs H Muzakir MSc, Selasa (02/02).
Menurut dia, potensi yang ada Kabupaten Bima menghadapi MEA hanya menciptakan tenaga kerja. Masyarakat dilatih dan dibina untuk siap bekerja pada berbagai industri di negera-negara ASEAN. ‘’Sejauh ini kita sudah membina 19 ribu Usaha Kecil Menengah (UKM). Mereka ini sebagai pilar mengahadapi MEA,”katanya.
Sementara memanfaatkan peluang MEA, kata dia, pihaknya akan meningkatkan kapabilitas. Sehingga dapat bersaing dan mendapat tempat bekerja. Hal itu mengingat lahan industri, termasuk tambang di daerah Bima belum ada. Sedangkan soal SDM, Ia memastikan di Kabupaten Bima cukup memadai. “SDMnya memang sudah ada. Hanya saja harus diasah dan diperbaiki dengan optimal,” tuturnya.
Muzakir menambahkan, kelemahan mengahadapi pasar bebas adalah sistem kewenangan pada pendidikan. Berdasarkan aturan baru, pendidikan menengah ke atas akan ditarik oleh Pemerintah Provinsi. Itu artinya kewenangan Pemerintah daerah sudah tidak ada. Sementara Pemerimtah hanya memiliki kewenangan mengurus pendidikan dasar. “Nah, itu juga menjadi problem saat ini. Kewenangan pemerintah sudah dibatasi,” katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap fokus menghadapi pasar bebas tersebut. Terutama memberikan kursus pada lingkup pendidikan. Mereka dilatih dengan memanfaatkan tempat kursus tenaga kerja. “Setelah dilatih, mereka kita bantu dengan dukungan dana,”pungkasnya.
[Syf]