Kecewa tidak Dibelikan Motor, Pelajar ini Nekat Bunuh Diri

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, DOMPU – Imam Subari (16 tahun), warga Dusun Lanta, Desa Rasabou, Kecamatan Hu`u, Kabupaten Dompu, ditemukan tewas menggantung di kamar rumahnya, Sabtu, 03 Oktober 2015, sekitar pukul 09.10 Wita. Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Woja Kabupaten Dompu ini, diduga mengakhiri hidupnya lantaran kecewa tidak dibelikan sepeda motor oleh orangtuanya.

“Imam tewas di kamarnya setelah meminum satu botol racun merek lindomin, kemudian melakukan gantung diri,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Hu`u Polres Dompu, IPDA Adhar.

Adhar menjelaskan Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, kedua orangtua korban berangkat ke sawah, sementara korban saat itu langsung masuk kamar dan mengunci diri. Sekitar pukul 09.10 Wita, pihak keluarga menaruh curiga kenapa Imam tidak keluar dari dalam kamar. “Akhirnya kerluarga berusaha membuka pintu kamar Imam dengan mendobrak, karena terkunci dari dalam,” tutur Adhar di Polres Dompu, Sabtu 3 Oktober 2015.

Setelah pintu terbuka, pihak keluarga kaget melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi menggantung. Di dalam kamar ditemukan bekas botol racun lindomin.

Adhar mengatakan, sebelumnya korban meminta kepada orangtuanya dibelikan sepeda motor untuk dipakai ke sekolah, karena jarak sekolah dengan rumahnya sejauh 40 kilometer. Imam merupakan pelajar kelas dua SMK Negeri 1, di Kecamatan Woja. "Motif sementara tewasnya Imam karena tidak dibelikan sepeda motor oleh kedua orangtuanya,” ujarnya.

Adhar menambahkan, pihak keluarga dan Kepala Desa Rasabou telah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya Imam. Mereka menganggap kejadian yang memilukan tersebut merupakan ajal. “Oleh karena demikian, jasad Imam tidak dilakukan otopsi,” tandasnya.

[yani]