Demo PRD Ricuh, Wakapolres Berdarah
ilustrasi Demo PRD Bima Aktualita.info, KOTA BIMA – Demonstrasi massa Partai Rakyat Demokratik (PRD) Bima mengenai penimbulan laut ...
9/05/2014 08:00:00 AM
https://www.aktualita.info/2014/09/demo-prd-ricuh-wakapolres-berdarah.html
ilustrasi Demo PRD Bima |
Aktualita.info, KOTA BIMA – Demonstrasi massa Partai Rakyat Demokratik (PRD) Bima mengenai penimbulan laut dan hutan mangrove (baca: PRD Protes Hutan Mangrove dan Penimbunan Laut), di kantor Walikota Bima, Kamis 4 September 2014, berakhir ricuh. Wakapolres Bima Kota, Kompol M. Lutfi, SH berdarah terkena lemparan batu saat kericuhan terjadi. Saat itu juga Wakapolres dibawa ke RSUD Bima untuk perawatan medis, karena lukanya serius.
Dalam insiden itu, sekitar 12 orang massa PRD yang diduga anarkis, diamankan aparat Kepolisian. Mereka diamankan bersama sejumlah sepeda motor yang digunakan dalam demonstrasi tersebut.
Pantauan Aktualita.info, awalnya aksi massa PRD berlangsung damai di bawah pengawalan ketat aparat Polres Bima Kota. Setelah menyampaikan aspirasi, massa aksi kemudian membubarkan diri. Namun, entah siapa yang melempar, tiba-tiba batu melayang dari arah kerumunan massa, mengenai pos jaga Sat Pol PP Kota Bima.
Tak begitu lama berselang, lemparan batu kedua melayang mengenai Wakapolres yang sedang mengamankan aksi. Saat itu, wakapolres berada dekat pos jaga Sat Pol PP. Tak pelak, darah mengucur dari kepala bagian belakang Wakapolres terkena lemparan batu.
Melihat Wakapolres berdarah, sejumlah anggota Polres mengejar massa aksi dan melepaskan tembakan gas air mata. Sekitar 12 orang dan 6 sepeda motor, diamankan saat itu.
Kapolres Bima Kota, AKBP Benny Basyir Warmansyah, S.IK, SH, menyesalkan kejadian itu. Aksi anarkis apalagi menyakiti orang lain, katanya, tidak mesti terjadi. “kok sampai anarkis padahal kita telah mengamankan sesuai surat permohonan pendemo,” ujar Kapolres.
Menurutnya, akibat anarkis Wakapolres terkena lemparan batu dari arah massa pendemo. Selain Wakapolres, satu anggota polisi juga terkena lemparan batu. “Hanya saja kondisinya tidak separah Wakapolres,” kata Benny. “Kita amankan 12 orang dari massa PRD untuk diproses," katanya lagi.
[yudha]