Festival Rimpu Mantika 2025 Resmi Dibuka, Jadi Bagian dari Karisma Event Nusantara

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin menyerahkan cinderamata kepada pejabat Kementerian, Romi Astuti. (ist)

Aktualita, Kota Bima - Festival budaya unggulan Kota Bima, Festival Rimpu Mantika 2025, resmi dibuka oleh Direktur Fashion Ekraf Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Romi Astuti, mewakili Menteri Ekonomi Kreatif RI. Acara pembukaan berlangsung meriah di Lapangan Serasuba, Kota Bima, pada Jumat malam (25/4), mengusung tema "The Jewel of Bima".

Festival Rimpu Mantika tahun ini menjadi salah satu dari 110 event nasional yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai upaya mengangkat kekayaan budaya lokal menjadi kebanggaan nasional.

Pembukaan festival ditandai dengan peniupan “Sarone”, alat musik tradisional Bima yang terbuat dari bambu kecil dan daun lontar, sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan Festival Rimpu Mantika 2025.

Dalam sambutannya, Romi Astuti menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pemerintah Kota Bima dalam menyelenggarakan festival budaya ini sebagai agenda tahunan yang berdampak luas.

"Ini membuktikan bahwa Festival Rimpu Mantika bukan hanya milik daerah, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional," ujarnya.

Romi menegaskan, festival ini bukan hanya menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi kreatif lokal. Dengan melibatkan berbagai sub sektor seperti fashion, musik, kuliner, dan fotografi, Festival Rimpu menjadi etalase potensi kreatif daerah yang mendorong pertumbuhan UMKM dan pelaku industri kreatif.

"Festival Rimpu bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah. Event ini memberi ruang promosi dan transaksi langsung bagi pelaku UMKM, seniman, desainer, dan kreator lokal," tambahnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh pejabat Kementerian Pariwisata RI seperti Herlina Sowaki dan Drs. Reza Pahlefi, M.Si (Asisten Deputi Event Daerah), pejabat Pemerintah Provinsi NTB, Wali Kota Bima, Ketua Dekranasda Kota Bima, Ketua GOW, unsur Forkopimda, serta jajaran perangkat daerah Kota Bima.

Festival Rimpu Mantika diharapkan terus menjadi ajang yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menguatkan jati diri dan memperluas peluang ekonomi masyarakat lokal.

[akt/*]