Wakil Wali Kota Bima Tegaskan Komitmen Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer Kategori R2 dan R3
Wakil Wali Kota Bima bersama perwakilan Forum Honorer. (ist) Aktualita, Kota Bima - Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H, menegaskan ko...
![]() |
Wakil Wali Kota Bima bersama perwakilan Forum Honorer. (ist) |
Aktualita, Kota Bima - Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer kategori R2 dan R3 di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Pernyataan ini disampaikan dalam acara silaturahmi bersama Forum Teknis Honorer (Forkot) Kota Bima, Rabu, 30 April 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan memberikan pemahaman kepada Forum Teknis Honorer Kota Bima mengenai upaya Pemerintah Kota Bima untuk mencari solusi terkait status dan kesejahteraan para tenaga honorer kategori R2 dan R3.
“Kami memahami keresahan para tenaga honorer, terutama yang termasuk dalam kategori R2 dan R3. Nasib mereka tidak akan kami abaikan, karena mereka telah lama menjadi bagian dari roda pemerintahan dan pelayanan publik,” ujar Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota juga mengungkapkan, meskipun menghadapi tantangan regulasi dan keterbatasan anggaran, Pemerintah Kota Bima tetap memprioritaskan keberlanjutan status dan kesejahteraan para tenaga honorer tersebut.
Ia menambahkan, tenaga honorer yang terdaftar dalam database akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu sesuai dengan regulasi dari Pemerintah Pusat.
“Jangan risau, keikhlasan mengabdi akan menuai hasil yang sangat manis. Berikan pengabdian terbaik untuk daerah, dan bagi tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam database, akan ada tempat yang layak sesuai kebutuhan Kota Bima untuk kalian ditugaskan,” tegas Feri Sofiyan.
Pernyataan tersebut disambut baik oleh para tenaga honorer yang hadir dalam acara tersebut. Mereka berharap ada kepastian terkait status mereka dalam waktu dekat dan siap mendukung langkah pemerintah selama berpihak pada nasib tenaga honorer.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan tenaga honorer serta membuka ruang dialog yang konstruktif untuk mencari solusi terbaik bagi masa depan tenaga honorer di Kota Bima.
[akt/*]