Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa Jajaran Kodim Bima dan Bhabinkamtibmas Polres Bima Kota Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi

Babinsa Jajaran Kodim 1608/Bima dan Bhabinkamtibmas Polres Bima Kota melaksanakan imbauan vaksinasi Covid-19 di Pasar Amahami.

AKTUALITA, KOTA BIMA - Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 1608/Bima dan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Bima Kota mengikuti apel gabungan dalam rangka imbauan vaksinasi Covid-19. Kegiatan itu dilaksanakan di halaman depan gedung Convention Hall Paruga Nae, Selasa (22/6) pagi.

Apel gabungan imbauan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah jajaran Kodim 1608/Bima dan Polres Bimq Kota, dipimpin langsung oleh Dandim 1608/Bima dan Kapolres Bima Kota dengan jumlah personil 75 orang. Wali Kota Bima yang diwakili oleh Asisten I Kota Bima, Drs Abdul Gawis, turut hadir dalam apel gabungan tersebut.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono dalam arahannya mengatakan, Kota Bima dalam beberapa hari lalu dinyatakan status mera Covid-19. Untuk itu pihaknya mendorong program vaksinasi agar sukses dilaksanakan.

 "Instruksi Bapak Presiden agar melakukan vaksinasi secara nasional, sehingga kita harus mendukung program pemerintah tersebut termasuk di kota Bima," katanya.

Target vaksinasi sebut Kapolres, adalah masyarakat berusia 18 tahun hingga usia lanjut (Lansia). "Jika kita bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak 80 persen dari jumlah penduduk yang ada, maka dengan sendirinya Covid-19 tidak akan berkembang," tandasnyq.

Jadwal pelaksanaan vaksinasi nasional adalah tanggal 26 Juni 2021 di seluruh Indonesia. Jumlah target vaksinasi di Kota Bima adalah 8600 orang dan Kabupaten Bimq 12.000 orang. "Dengan perincian target sehari adalah 1500 orang," sebut Kaoolres.

Sebelum tanggal 26 Juni 2021 lanjut dia, harus segera melaksanakan sosialisasi pada masyarakat melalui masjid maupun tempat-empat yang bisa digunakan untuk menyampaikan pengumuman. "Kegiatan ini kita berkerja sama dengan lurah-lurah yang ada di Kota Bima," tandasnya.

Terkait dana operasional, sudah ada di seluruh kelurahan se Kota Bima. Teknis melakukan vaksinasi, menggunakan sistem jemput bola. "Terutama bagi Lansia, kita harus menjemput langsung mereka," pungkas Kapolres.

Hal senada disampaikan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. "Kita membantu pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bima. Kita tau bersama bahwa beberapa waktu yang lalu kota Bima masuk dalam status merah, sehingga kita perlu melakukan kegiatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini," katanya.

Dandim melanjutkan, tugas TNI dan Polri yakni melaksanakan sosialisasi pada masyarakat, agar memahami pentingnya vaksinasi. Untuk terlaksananya kegiatan itu, Dandim berharap kerjasama antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan pemerintah setempat.

"Saat menggerakkan masyarakat, kita juga harus bekerja sama antara aparat dengan pihak kelurahan. Kunci keberhasilan adalah kerjasama dan kompak dalam melaksanakan tugas," jelas Dandim mengingatkan.

Pengarahan ditutup oleh Asisten I Setda Kota Bima, Drs Abdul Gawis. Ia menyampaikan salam dari wali kota kepada seluruh Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di kota Bima.

Menurutnya, anggaran imbauan vaksinasi sudah ada di masing masing kelurahan. "Silahkan minta di lurah terkait dana operasionalnya, dan ada kendaraan dinas yang sudah disiapkan oleh pemerintah, sehingga lurah boleh menggunakan untuk mengangkut masyarakat," ungkapnya.

Usai apel gabungan, dilanjutkan dengan imbauan protokol Covid-19 serta himbauan dan ajakan vaksinasi masal pada warga yang sedang melaksanakan aktivitas di Pasar Ama Hami maupun di pusat pertokoan, guna mencegah penularan virus Covid-19.

Kegiatan itu dihadiri Kasdim 1608/Bima Mayor Inf Yudha Bhakti, Danramil 1608-01/Rasanae Kapten Inf Seninot Sri bakti, Camat Rasanae Barat Hj Suharni, Kasat Pol PP Kecamatan Rasanae, dan Lurah Dara.

[akt.02]