Mantapkan Persiapan Penetapan Calon Terpilih Pemilu 2019, KPU Bima Gelar Rakor Pengamanan

Komisioner KPU Kabupaten Bima tengah memimpin Rakor persiapan pengamanan penetapan calon terpilih. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, BIMA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Kamis pagi, 8 Agustus 2019, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengamanan penetapan perolehan kursi dan Anggota DPRD Kabupaten Bima terpilih Periode 201902024. Rakor dilaksanakan di Rumah Makan BBA Palibelo.

Rakor ini dihadiri pihak keamanan TNI, Polri, Badan Kesbangpol, Sat Pol PP, dan Bawaslu Kabupaten Bima.

Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran, dalam pemaparannya menyampaikan agenda Rrakor difokuskan untuk persiapan pengamanan pada saat penetapan perolehan kursi dan Anggota DPRD terpilih. "Pengamanan ini merupakan hal penting untuk memastikan terlaksananya kegiatan dengan aman dan lancar," katanya.

Karenanya, lanjut dia, melalui Rakor KPU berharap mendapat masukan dan pandangan dari pihak keamanan serta unsur terkait. Selain itu, ada kesamaan persepsi bagaimana prosedur pelaksanaan kegiatan di lokasi nanti.

Rencana pleno penetapan sendiri, jelas Imran, akan kita laksanakan paling lambat 5 hari pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan sengketa yang diajukan Partai Nasdem Dapil 6 Kabupaten Bima.

"InsyaAllah sesuai jadwal, sidang putusan Mahkamah Konstitusi akan dibacakan Kamis hari ini sehingga kita perkirakan pleno dilaksanakan paling lambat Selasa setelah Idul Adha," paparnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah, mengusulkan lokasi penetapan dilakukan di Kabupaten Bima agar bisa diketahui bersama masyarakat. "Ada kebangaan masyarakat juga jika penetapannya di Kabupaten Bima. Bisa memilih di Bolo, Woha atau sekitarnya yang dirasa mendukung," ujarnya.

Dari aspek keamanan, Kapolres Bima diwakili Kasat Intelkam, IPTU Arief Hamid, menjamin pelaksanaan pleno penetapan tidak ada gangguan keamanan. Apalagi suasana Kabupaten Bima secara umum selama Pemilu terpantau kondusif hingga kini.

"Prinsipnya kita siap mengamankan agenda pleno KPU. Terlebih ini agenda besar pasti dilakukan pengamanan di manapun lokasinya," tegas Arief.

[akt.01]