Dugaan Korupsi Dana Bansos Pemkab Bima Diusut Kejaksaan

Ilustrasi

Aktualita.info, BIMA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima saat ini sedang mengusut dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) senilai Rp4,5 miliar. Pengusutan dana Bansos dari APBD Kabupaten Bima tahun 2012, menyusul adanya laporan LSM Kompak di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB beberapa waktu lalu. "Memang ada laporan yang masuk, dan pihak Kejati  menginstruksikan kita (Kejari Bima) untuk menelusurinya karena locus delictinya di Bima," ujar Kejari Bima melalui Kasi Intelejen, Lalu Muhammad Rasidi, SH, Senin 20 April 2015.

Dia mengungkapkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTB sudah mengaudit penggunaan dana Bansos yang diperuntukan bagi setiap organisasi tersebut. Hasilnya, laporan pertanggungjawaban penggunaannya diduga tidak transparan. "Laporan penggunaan dari penerima manfaat tidak ada yang disampaikan sehingga dilaporkan oleh LSM itu," kata Rasyidi di Kejari Bima.

Dia mengatakan Kejati dan Kejari sudah membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut. "Saat ini tim sedang bekerja mengumpulkan data-data," tandasnya. "Beberapa pihak yang terkait kasus ini sudah kami ambil keterangannya," kata Rasyidi, sembari menambahkan tidak lama lagi akan memanggil sejumlah saksi untuk memperkuat keterangan.

[ald*]