PROFIL KABUPATEN DOMPU (Bagian 9)
Sambungan Profil Kabupaten Dompu Bagian 8. Pada hakekatnya kebijakan umum merupakan ringkasan dari semua arah kebijakan pembangunan ya...
4/03/2017 05:20:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/04/profil-kabupaten-dompu-bagian-9.html?m=0
Sambungan Profil Kabupaten Dompu Bagian 8.
 
Sambungannya, Baca Profil Kabupaten Dompu Bagian 10
Pada hakekatnya
kebijakan umum merupakan ringkasan dari semua arah kebijakan pembangunan yang
dipilih yang terkait langsung dengan pelaksanaan visi dan misi RPJMD.
Adapun program
prioritas dalam RPJMD ini menuangkan program pemerintah sebagai landasan
pelaksanaan penyusunan Renstra SKPD sehingga terjalin ikatan yang tidak
terputus antara RPJMD dengan Renstra SKPD.
Kebijakan umum pembangunan daerah
diarahkan untuk :
1.     
Melaksanakan
program prioritas dalam pembangunan daerah selama 5 tahun untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada;
2.   Melaksanakan
program prioritas daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi wewenang Kabupaten;
3.  Melaksanakan
program yang bersifat memenuhi
standar pelayanan minimal dan operasional;
4.    Mengakomodir
semaksimal mungkin program pembangunan yang dihasilkan dalam Musrenbang;
5. Mengedepankan
program yang menunjang pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan peningkatan
lapangan pekerjaan;
6. Melaksanakan
percepatan pembangunan infrastruktur publik guna mendukung kesejahteraan
masyarakat;
7. Melaksanakan
program-program yang bersifat mengikat seperti pemenuhan anggaran pendidikan
minimal 20 persen dan pemenuhan anggaran kesehatan minimal 10 persen;
8.  Meningkatkan
pelayanan masyarakat dari tingkatan hirarki terbawah yakni kelurahan dan desa,
kecamatan sampai dengan kabupaten.
Program prioritas dikelompokkan
berdasarkan misi adalah sebagai berikut:
Misi 1: Meningkatkan
Pertumbuhan Dan Memperkuat Struktur Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal
1.     
Program
Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;
2.     
Program
Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;
3.     
Program
Peningkatan Kesejahteraan Petani;
4.     
Program
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan;
5.     
Program
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;
6.     
Program
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak;
7.     
Program
Peningkatan Penerapan Teknologi Petemakan;
8.     
Program
Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan;
9.     
Program
Pengembangan Budidaya Perikanan;
10.  Program Pengembangan Perikanan
Tangkap;
11.  Program Pengembangan Sistem
Penyuluhan Perikanan;
12.  Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negri;
13.  Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan;
14.  Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima
Dan Asongan;
15.  Program Pengembangan Sentra-Sentra
Industri Potensial;
16.  Program Pengembangan Industri Kecil
dan Menengah;
17.  Program Penataan Struktur Industri;
18.  Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi;
19. Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
20.  Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah Yang Kondusif;
21.  Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata;
22.  Program Pengembangan Kemitraan;
23.  Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata;
24.  Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi;
25.  Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi;
26.  Program Peningkatan Kualitas dan
Produktifitas
Tenaga Kerja. 
Misi 2: Mengembangkan
Masyarakat Yang Religius, Berakhlak Mulia, Berbudaya, Menghormati Sesama
1.     
Program
Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
2.     
Program
Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
3.     
Program
Pengembangan Nilai Budaya;
4.     
Program
Pengelolaan Kekayaan Budaya;
5.     
Program
Pengelolaan Keragaman Budaya;
6.     
Program
Pendidikan Anak Usia Dini. 
Misi 3: Meningkatkan
Pelayanan Pendidikan Dan Kesehatan, Terjangkau Dan Berkualitas
1.     
Program
Pendidikan Anak Usia Dini;
2.     
Program
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;
3.     
Program
Pendidikan Luar Biasa;
4.     
Program
Pendidikan Non Formal;
5.     
Program
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
6.     
Program
Manajemen Pelayanan Pendidikan;
7. Program
Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas
Pembantu Dan Jaringannya;
8.     
Program
Obat dan Perbekalan Kesehatan;
9.     
Program
Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
10. Program Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
11.  Program Pengawasan Obat dan Makanan;
12.  Program Pendidikan Kedinasan;
13.  Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat;
14.  Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
15.  Program Pengembangan Lingkungan
Sehat;
16.  Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular;
17.  Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita;
18.  Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lansia;
19.  Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak;
20.  Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan;
21.  Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan;
22.  Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin;
23. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya;
24.  Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial;
25.  Program Pembinaan Anak Terlantar;
26.  Program Pembinaan Para Penyandang
Cacat Dan Trauma;
27.  Program keserasian kebijakan
peningkatan kualitas Anak dan Perempuan;
28.  Program Peningkatan Kualitas Hidup
dan Perlindungan Perempuan;
29.  Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak;
30.  Program Keluarga Berencana;
31.  Program Kesehatan Reproduksi Remaja;
32.  Program Pelayanan Kontrasepsi;
33.  Program Pembinaan Peran Serta
Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Madiri;
34.  Program Penyiapan Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga;
35.  Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan;
36.  Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan;
37.  Program Peningkatan Upaya Penumbuhan
Kewirausahaan Dan Kecakapan Hidup Pemuda;
38.  Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olahraga;
39.  Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga. 
Misi 4:  Meningkatkan
Dan Mengembangkan Pembangunan Infrastruktur Daerah Dan Strategis
1.     
Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan;
2.     
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan;
3.  Program
Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan
Lainnya;
4.     
Program
Penyediaan Dan Pengolahan Air Baku;
5.     
Program
Peningkatan Dan Pengamanan Lalu Lintas;
6.     
Program
Peningkatan Pelayanan Angkutan;
7.     
Program
Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
8.     
Program
Pembangunan  Sarana dan Prasarana
Perhubungan. 
Misi 5: Menegakan
Supremasi Hukum, Pemerintahan Yang Bebas KKN Dan Memantapkan Pelayanan Publik
1.     
Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pengadaan;
2.     
Program
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah;
3.     
Program
Penguatan Organisasi dan Kelembagaan;
4.     
Program
Penataan Peraturan Perundang-undangan;
5.     
Program
Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;
6.   Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH. 
Misi 6:   Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Menciptakan
Kota Dompu Yang Asri, Bersih Dan Nyaman
1.     
Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
2.     
Program
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;
3.     
Program
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
4.     
Program
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
5.     
Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi;
6.     
Program
Perencanaan Tata Ruang;
7.     
Program
Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
8.     
Program
Pemanfaatan Ruang;
9.     
Program
Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana Alam;
10.  Program  Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana;
11.  Program Pengendalian Banjir;
12.  Program Pengembangan Perumahan;
13.  Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;
14.  Program Lingkungan Sehat Perumahan;
15.  Program peningkatan kesiagaan dan
pencegahan bahaya kebakaran;
16.  Program Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong.
Tabel
7. 1
| 
No | 
Sasaran | 
Strategi dan Arah Kebijakan | 
Kebijakan Umum | 
Indikator Kinerja (outcome) | 
Sat | 
Capaian Kinerja | 
Program Pembangunan Daerah | 
Bidang Urusan | 
SKPD Penanggung Jawab | |
| 
Kondisi Awal | 
Kondisi Akhir | |||||||||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | 
5 | 
6 | 
7 | 
8 | 
9 | 
10 | 
11 | 
| 
1 | 
Tersedianya Lahan
  pertanian yang memadai | 
Optimalisasi Lahan
  yang diarahkan pada komoditi Padi, Jagung, Kedelai, hortikultura dan tebu | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Produktifitas tanaman
  pangan, tanaman perkebunan dan tanaman holtikultura (kui/ha) | 
Program peningkatan
  produksi pertanian/perkebunan | 
pertanian | 
Dinas Pertanian, Dinas
  Perkebunan, BKP3  | |||
| 
2 | 
Tersedianya sarana
  yang memadai | 
Revitalisasi sarana
  yang diarahkan pada saprodi, alat dan mesin pertanian | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
- Padi | 
% | 
51,59 | 
63,85 | |||
| 
- Jagung | 
% | 
73,41 | 
81,05 | |||||||
| 
- Kedelai | 
% | 
17,72 | 
21,26 | |||||||
| 
3 | 
Tersedianya prasarana
  yang memadai | 
Transformasi dan
  inovasi prasarana pertanian yang diarahkan pada jaringan irigasi teknis dan
  jalan usaha tani | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
- Cabai | 
% | 
80 | 
85 | |||
| 
- Bawang Merah | 
% | 
58,7 | 
70 | |||||||
| 
- Tebu | 
% | 
0 | 
700 | |||||||
| 
4 | 
Tersedianya teknologi
  pertanian | 
transformasi dan
  inovasi teknologi pertanian yang diarahkan pada teknologi sistem pertanian | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta, Lemlit | 
Terdesiminasinnya
  informasi teknologi pertanian secara merata (%) | 
% | 
20 | 
50 | 
Program peningkatan
  penerapan teknologi pertanian/perkebunan | 
pertanian | 
Dinas Pertanian, Dinas
  Perkebunan, BKP3 | 
| 
5 | 
Tersedianya SDM
  pertanian yang terampil | 
edukasi, mediasi,
  fasilitasi dan visitasi bagi SDM pertanian yang diarahkan pada petani dan
  aparat pertanian | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Peningkatan pendapatan
  perkapita perbulan petani (>Rp. 300rb) (%) | 
% | 
30 | 
75 | 
Program Peningkatan
  Kesejahteraan Petani | 
pertanian | 
Dinas Pertanian, Dinas
  Perkebunan, BKP3 | 
| 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Cakupan Rencana Kerja
  Tahunan Penyuluh pertanian (100) | 
% | 
100 | 
100 | 
Program pemberdayaan
  penyuluh pertanian/perkebunan lapangan | 
pertanian | 
Dinas Pertanian, Dinas
  Perkebunan, BKP3 | |||
| 
6 | 
Tersedianya areal  | 
optimalisasi areal
  yang diarahkan pada areal pelepasan sapi | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Peningkatan bobot
  rata-rata sapi menjadi 300 kg/ekor | 
% | 
48,33 | 
100 | 
Program peningkatan
  produksi hasil peternakan | 
pertanian | 
Dinas Peternakan | 
| 
7 | 
Tersedianya Pakan
  Ternak yang memadai | 
optimalisasi pakan
  ternak melalui peningkatan kualitas hijauan makanan ternak | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | |||||||
| 
8 | 
Tersedianya teknologi
  peternakan | 
transformasi, inovasi,
  inspeksi dan ivestigasi teknologi peternakan yang diarahkan pada teknologi
  inseminasi buatan, vaksinasi dan pengawasan perdagangan ternak | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta, Lemlit | 
Pemotongan Ruminansia
  Betina Produktif | 
% | 
15 | 
0 | 
Program pencegahan dan
  penanggulangan penyakit ternak | 
pertanian | 
Dinas Peternakan | 
| 
Penurunan Kematian
  Pedet/Penyakit Ternak | 
% | 
14 | 
0 | |||||||
| 
9 | 
Tersedianya sarana dan
  prasarana yang memadai | 
revitalisasi,
  konstruksi sarana dan prasarana  yang
  diarahkan pada rph poskeswan dan uptd | 
Kerjasama dengan pemerintah
  pusat pemprov, dan swasta | 
Jumlah RPH yang
  memenuhi standar (unit) | 
% | 
5 | 
100 | 
Program peningkatan
  penerapan teknologi petemakan | 
pertanian | 
Dinas Peternakan | 
| 
10 | 
Tersedianya SDM
  peternakan yang terampil | 
edukasi, mediasi,
  fasilitasi dan visitasi bagi SDM peternakan yang diarahkan pada peternak dan
  aparat peternakan | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | |||||||
| 
11 | 
Tersedianya pangan
  yang cukup, terjangkau, merata dan aman | 
koordinasi,
  konsolidasi, inspeksi dan optimalisasi pangan yang cukup, terjangkau, merata
  dan aman yang diarahkan pada bahan pangan, distribusi pangan dan harga pangan | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan pemda, swasta, BPOM, Dewan Ketahanan Pangan
  Daerah | 
Skor pola pangan
  harapan (PPH) (%) | 
% | 
74,1 | 
80 | 
Program Peningkatan
  Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan | 
ketahanan pangan; | 
BKP3 | 
| 
12 | 
Tersedianya Areal
  Budidaya perikanan yang memadai | 
ekstensifikasi dan
  optimalisasi areal budidaya perikanan yang diarahkan pada budidaya air payau,
  air tawar dan air laut | 
Kerjasama dengan pemerintah
  pusat pemprov, dan swasta | 
Peningkatan Produksi
  Rumput Laut | 
% | 
5 | 
9 | 
Program pengembangan
  budidaya perikanan | 
Perikanan | 
Dinas Kelautan dan
  Perikanan | 
| 
13 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana Perikanan | 
revitalisasi,
  transaksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan yang diarahkan pada
  perikanan tangkap dan perikanan budidaya | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Peningkatan Produksi
  Perikanan Budidaya | 
% | 
7 | 
19 | |||
| 
Peningkatan Produksi
  Perikanan Tangkap | 
% | 
5 | 
17 | 
Program pengembangan
  perikanan tangkap | 
Perikanan | 
Dinas Kelautan dan
  Perikanan | ||||
| 
14 | 
Tersedianya teknologi
  perikanan | 
transformasi dan
  inovasi teknologi perikanan yang diarahkan pada perikanan tangkap dan
  budidaya | 
Penerapan teknologi
  dan budaya kerja  | 
Cakupan Peralatan
  penyuluh perikanan | 
% | 
30 | 
100 | 
Program pengembangan
  sistem Penyuluhan perikanan | 
Perikanan | 
Dinas Kelautan dan
  Perikanan | 
| 
15 | 
Tersedianya SDM
  perikanan yang terampil | 
edukasi, mediasi,
  fasilitasi, dan visitasi untuk SDM perikanan yang diarahkan pada kelompok
  nelayan, kelompok budidaya dan aparat perikanan | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Cakupan penyuluh
  perikanan yang meningkat kapabilitasnya | 
15 | 
100 | ||||
| 
16 | 
Tersedianya Prasarana
  Perdagangan yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi dan optimalisasi prasarana perdagangan yang diarahkan pada pasar
  kabupaten dan pasar kecamatan | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Volume perdagangan  | 
(Rp. Miliar) | 
748,3 | 
1.325,60 | 
Program Peningkatan
  Efisiensi Perdagangan Dalam Negri | 
Perdagangan | 
Diskoperindagtamben | 
| 
17 | 
Terwujudnya konsumen
  yang terlindungi | 
inspeksi dan evaluasi
  untuk perlindungan konsumen yang diarahkan pada meningkatnya kualitas barang
  perdagangan, harga dan alat UTTP | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta, YLKI | 
Cakupan pengamanan
  UTTP (%) | 
% | 
10 | 
70 | 
Program Perlindungan
  Konsumen dan pengamanan perdagangan | 
Perdagangan | 
Diskoperindagtamben | 
| 
18 | 
Tersedianya Aparat
  Yang Profesional | 
edukasi dan fasilitasi
  bagi aparat perdagangan yang diarahkan pada peningkatan kapasitas fungsional
  pengawas barang | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | |||||||
| 
19 | 
Tersedianya Akses
  Permodalan | 
fasilitasi akses
  permodalan yang diarahkan pada pedagang informal | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Cakupan bina kelompok
  pedagang/usaha informal (%) | 
% | 
20 | 
80 | 
Program Pembinaan
  pedagang kaki lima dan asongan | 
Perdagangan | 
Diskoperindagtamben | 
| 
20 | 
Tersedianya Prasarana
  Industri yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi dan optimalisasi prasaran industri yang diarahkan pada sentra
  IKM | 
Kerjasama dengan pemerintah
  pusat pemprov, dan swasta | 
Petumbuhan Sentra
  Industri | 
% | 
20 | 
100 | 
Program Pengembangan
  sentra-sentra industri potensial | 
industri | 
Diskoperindagtamben | 
| 
21 | 
Tersedianya Bahan Baku
  yang memadai | 
fasilitasi
  ketersediaan bahan baku yang diarahkan pada kegiatan industri | 
Kerjasama dengan,
  daerah lain dan swasta | 
Pertumbuhan IKM Aktif | 
% | 
5 | 
10 | 
Program Pengembangan
  Industri Kecil dan Menengah | 
industri | 
Diskoperindagtamben | 
| 
22 | 
Tersedianya SDM
  industri yang terampil | 
edukasi, fasilitasi,
  dan visitasi bagi SDM industri yang diarahkan pada pelaku IKM | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan lembaga diklat | |||||||
| 
23 | 
Tersedianya bantuan
  Sarana  Industri yang memadai | 
transaksi dan
  distribusi sarana industri yang diarahkan pada IKM | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Produktifitas IKM | 
(Rp. Juta) | 
86.466 | 
170.108,30 | 
Program Penataan
  Struktur Industri | 
industri | 
Diskoperindagtamben | 
| 
24 | 
Terselenggaranya
  Promosi Hasil Industri Daerah | 
fasilitasi dan
  visitasi penyelenggaraan promosi industri yang diarahkan pada pameran skala
  daerah, regional dan nasional | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan lembaga | |||||||
| 
25 | 
Tersedianya SDM
  Koperasi dan UMKM yang kompeten | 
edukasi dan mediasi
  SDM koperasi dan UMKM yang diarahkan pada pengurus Koperasi dan UMKM | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan lembaga diklat | 
Cakupan Koperasi yang
  berkualitas | 
% | 
36,8 | 
58,44 | 
Program Peningkatan
  Kualitas Kelembagaan Koperasi | 
Koperasi dan UMKM | 
Diskoperindagtamben | 
| 
26 | 
Tersedianya Akses
  Permodalan bagi Koperasi dan UMKM | 
fasilitasi dan mediasi
  akses permodalan bagi koperasi dan UMKM yang diarahkan pada perijinan dan
  modal kerja | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan lembaga keuangan | 
Cakupan Koperasi dan
  UMKM yang memiliki akses pada perbankan | 
% | 
9 | 
57 | 
    Program Pengembangan Sistem Pendukung
  Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah | 
Koperasi dan UMKM | 
Diskoperindagtamben | 
| 
27 | 
Terselenggaranya
  Promosi Hasil Binaan Koperasi dan UMKM Daerah | 
fasilitasi dan
  visitasi penyelenggaraan promosi hasil binaan koperasi dan UMKM yang
  diarahkan pada pameran skala daera, regional dan nasional | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan lembaga | 
Cakupan Koperasi yang
  difasilitasi dalam kegiatan pameran | 
% | 
3 | 
10 | 
   Program penciptaan iklim Usaha Kecil
  Menengah yang kondusif | 
Koperasi dan UMKM | 
Diskoperindagtamben | 
| 
28 | 
Tersedianya Obyek
  Tujuan Wisata yang representatif | 
konstruksi,
  eksplorasi, revitalisasi, rehabiitasi dan optimalisasi obyek tujuan wisata
  yang diarahkan pada obyek wisata daerah | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Cakupan pengembangan
  sarana objek pariwisata | 
% | 
25 | 
100 | 
Program Pengembangan
  Destinasi Pariwisata | 
Pariwisata | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
29 | 
Tersedianya masyarakat
  yang sadar wisata | 
sosialisasi tentang
  sadar wisata yang diarahkan pada masyarakat sekitar kawasan wisata | 
Kerjasama dengan
  pemdes, lembaga dan swasta | 
Cakupan Desa Sadar
  Wisata | 
% | 
25 | 
100 | 
Program Pengembangan
  Kemitraan | 
Pariwisata | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
30 | 
Tersedianya pelaku
  wisata yang profesional | 
edukasi dan fasilitasi
  bagi pelaku wisata | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, lembaga diklat dan swasta | 
Persentase
  Pengembangan Obyek Wisata | 
% | 
20 | 
70 | 
Program Pengembangan
  Kemitraan | 
Pariwisata | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
31 | 
Tersedianya sarana
  promosi pariwisata yang informatif | 
revitalisasi dan optimalisasi
  sarana promosi pariwisata yang diarahkan pada promosi berbasis IT | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, lembaga pariwisata dan swasta | 
Peningkatan jumlah
  kunjungan wisatawan | 
% | 
5 | 
7 | 
Program Pengembangan
  Pemasaran Pariwisata | 
Pariwisata | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
32 | 
Tersedianya Regulasi
  yang berkeadilan | 
fasilitasi dan
  implementasi regulasi bagi investor | 
Kerjasama dengan
  pemerintah pusat pemprov, dan swasta | 
Nilai Investasi (Rp.
  Miliar) | 
(Rp. Miliar) | 
409 | 
4000 | 
Program Peningkatan
  Iklim Investasi dan Realisasi Investasi | 
Penanaman Modal | 
Kantor Pelayanan
  Perijinan Terpadu | 
| 
33 | 
Terwujudnya Iklim
  Investasi yang kondusif | 
koordinasi,
  konsultasi, mediasi, komunikasi, konsolidasi untuk mewujudkan iklim investasi
  yang kondusif yang diarahkan kepada masyarakat, investro dan aparat keamanan | 
Penerapan pola pikir | 
Presentase Peningkatan
  perusahaan yang berivestasi | 
% | 
5 | 
10 | 
Program Peningkatan
  Promosi dan Kerjasama Investasi | 
Penanaman Modal | 
Kantor LHPM | 
| 
34 | 
Tersedianya Prasarana
  Pelatihan Kerja yang memadai | 
konstruksi prasarana
  pelatihan kerja yang diarahkan pada pembangunan Gedung BLK | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov | 
Pembangunan Balai
  Latihan Kerja | 
% | 
0 | 
100 | 
Program Peningkatan
  Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja | 
Tenaga Kerja | 
Dinas Sosnakertrasn | 
| 
35 | 
Tersedianya sarana
  pelatihan kerja yang memadai | 
tarnsaksi dan
  fasilitasi sarana pelatihan kerja yang diarahkan pada pemenuhan peralatan
  kerja | 
Penerapan Teknologi | 
Cakupan 2225 calon
  tenaga tenaga kerja yang mendapat pelatihan (akumulasi) | 
% | 
6,74 | 
100 | 
Program Peningkatan Kualitas
  dan Produktivitas Tenaga Kerja | 
Tenaga Kerja | 
Dinas Sosnakertrasn | 
| 
36 | 
Tersedianya SDM yang
  profesional | 
edukasi, mediasi, dan
  fasilitasi bagi SDM yang diarahkan pada fasilitator, pelatih dan angkatan
  kerja | 
Kerjasama Masyarakat,
  Lembaga Diklat, Lembaga Pemerintah/Swasta,  | 
Cakupan Instruktur
  Terhadap jumlah pencari kerja | 
% | 
25 | 
100 | 
Program Peningkatan
  Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja | 
Tenaga Kerja | 
Dinas Sosnakertrasn | 
| 
37 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang taat beragama | 
sosialisasi, mediasi
  dan fasilitasi bagi masyarakat yang diarahkan pada umat | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan | 
Cakupan desa dalam
  peningkatan kerukunan umat beragama | 
% | 
60 | 
100 | 
Program pengembangan
  wawasan kebangsaan | 
Kesatuan Bangsa
  Politik Dalam negeri | 
Badan Kesbangpoldagri | 
| 
38 | 
Tersedianya Bantuan
  untuk tempat ibadah | 
rehabilitasi,
  fasilitasi dan distribusi untuk bantuan tempat ibadah yang diarahkan pada
  mesjid, gereja dan pura | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan | 
Rasio Tempat Ibadah
  per 1000 org penduduk | 
2,1 | 
3 | 
Program kemitraan
  pengembangan wawasan kebangsaan | 
Kesatuan Bangsa
  Politik Dalam negeri | 
Badan Kesbangpoldagri | |
| 
39 | 
Terselenggaranya
  kegiatan perayaan keagamaan | 
fasilitasi, mediasi
  dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan perayaan keagamaan yang diarahkan
  pada PHBI, Natal dan Nyepi | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan, Aparat Keamanan | 
Cakupan perayaan agama
  yang difasilitasi | 
% | 
100 | 
100 | 
Program kemitraan
  pengembangan wawasan kebangsaan | 
Kesatuan Bangsa
  Politik Dalam negeri | 
Badan Kesbangpoldagri | 
| 
40 | 
Tersedianya bantuan
  untuk penyuluh agama | 
Fasilitasi dan
  distribusi bantuan bagi penyuluh agama yang diarahkan pada da'I, marbot, imam
  mesjid dan guru ngaji | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan | 
Cakupan Da'I, Marbot,
  Imam Masjid dan Guru Ngaji yang diberikan bantuan | 
% | 
85 | 
100 | 
Program kemitraan
  pengembangan wawasan kebangsaan | 
Kesatuan Bangsa
  Politik Dalam negeri | 
Badan Kesbangpoldagri | 
| 
41 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana Budaya | 
fasilitasi, mediasi,
  konstruksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana budaya yang diarahkan pada
  situs dan sanggar budaya | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Budaya | 
Cakupan Kajian Budaya | 
% | 
10 | 
70 | 
Program Pengembangan
  Nilai Budaya | 
Kebudayaan | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
42 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang menghargai nilai budaya daerah | 
eksplorasi, fasilitasi
  dan mediasi bagi nilai budaya daerah yang diarahkan melalui kearifan lokal | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Budaya | 
Cakupan Cagar Budaya
  yang dilestarikan | 
% | 
75 | 
90 | 
Program Pengelolaan
  Kekayaan Budaya | 
Kebudayaan | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
43 | 
Terselenggaranya
  Atraksi Budaya | 
fasilitasi, mediasi
  dan koordinasi penyelenggaraan atraksi budaya yang diarahkan pada sanggara
  seni budaya | 
Kerjasama Masyarakat,
  Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Budaya | 
Cakupan Gelar Budaya | 
% | 
50 | 
100 | 
Program Pengelolaan
  Keragaman Budaya | 
Kebudayaan | 
Dinas Kebudayaan dan
  Pariwisata | 
| 
44 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana Pendidikan yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi dan transaksi sarana dan prasarana pendidikan yang diarahkan
  pada PAUD dan pendidikan dasar | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta, Masyarakat, Organisasi Profesi | 
Angka Partisipasi
  Kasar (APK) PAUD usia 3-6 tahun | 
% | 
58,61 | 
70 | 
Program Pendidikan
  Anak Usia Dini | 
Pendidikan | 
Dikpora | 
| 
45 | 
Terwujudnya Siswa yang
  berkualitas | 
fasilitasi, mediasi
  dan edukasi siswa yang diarahkan pada PAUD dan pendidikan dasar | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta, Masyarakat | 
SD dan sederajat yang
  terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan | 
Program Wajib Belajar
  Pendidikan Dasar Sembilan Tahun | 
Pendidikan | 
Dikpora | |||
| 
Akreditasi A | 
% | 
1,39 | 
6,98 | |||||||
| 
Akreditasi B | 
% | 
37,21 | 
65,12 | |||||||
| 
Akreditasi C | 
% | 
50,69 | 
27,9 | |||||||
| 
Non Akreditasi | 
% | 
10,71 | 
0 | |||||||
| 
Nilai Rata-rata Ujian
  Nasional SD/Sederajat | 
6,95 | 
7,6 | ||||||||
| 
SMP dan sederajat yang
  terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan | ||||||||||
| 
Akreditasi A | 
% | 
3,51 | 
14,03 | |||||||
| 
Akreditasi B | 
% | 
35,09 | 
80,7 | |||||||
| 
Akreditasi C | 
% | 
26,31 | 
5,27 | |||||||
| 
Non Akreditasi | 
% | 
35,09 | 
0 | |||||||
| 
Nilai Rata-rata Ujian
  Nasional SMP/Sederajat | 
6,7 | 
7,5 | ||||||||
| 
Presentase Melek Huruf
  penduduk usia produktif (%) | 
93,14 | 
96 | 
Program Pendidikan Non
  Formal | 
Pendidikan | 
Dikpora | |||||
| 
46 | 
Tersedianya Tenaga
  Pendidik dan Tenaga Kependidiakan yang profesional | 
fasilitasi, mediasi
  dan edukasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang diarahkan pada
  guru | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat, Organisasi Profesi | 
Persentase Guru
  Memenuhi Kualifikasi (%) | 
Program Peningkatan
  Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan | 
Pendidikan | 
Dikpora | |||
| 
- SD | 
% | 
55,58 | 
70 | |||||||
| 
- SMP | 
% | 
67,98 | 
75 | |||||||
| 
47 | 
Terselenggaranya
  Sistem Pendidikan sesuai standar Nasional | 
fasilitasi dan koordinasi
  bagi penyelenggaraaan sistem pendidikan yang diarahkan pada manajemen
  berbasis sekolah | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta, Organisasi Profesi | 
Cakupan Penerapan MBS
  (%) | 
% | 
35 | 
100 | 
Program Manajemen
  Pelayanan Pendidikan | 
Pendidikan | 
Dikpora | 
| 
48 | 
Tersedianya sarana dan
  prasarana kesehatan dasar | 
konstruksi,
  rehabilitasi, revitalisasi dan transaksi pada sarana dan prasarana kesehatan
  dasar yang diarahkan pada puskesmas, pustu dan poskesdes | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta,  | 
Cakupan puskesmas yang
  tersertifikasi akreditasi  | 
% | 
0 | 
100 | 
Program pengadaan,
  peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu
  dan jaringannya | 
Kesehatan | 
Dinkes | 
| 
Presentase
  Ketersediaan obat dan vaksin di puskesdmas | 
100 | 
100 | 
Program Obat dan
  Perbekalan Kesehatan | 
Kesehatan | 
Dinkes | |||||
| 
Presentase Obat yang
  memenuhi syarat | 
100 | 
100 | ||||||||
| 
49 | 
Tersedianya sarana dan
  prasarana kesehatan rujukan | 
konstruksi,
  rehabilitasi, revitalisasi dan transaksi pada sarana dan prasarana kesehatan
  rujukan yang diarahkan pada RSUD Dompu | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda | 
Cakupan Layanan RSUD | 
% | 
30 | 
100 | 
Program pengadaan,
  peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
  paru-paru/rumah sakit mata | 
Kesehatan | 
Dinkes dan RSUD | 
| 
Program pemeliharaan
  sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
  sakit mata | ||||||||||
| 
50 | 
Terwujudnya masyarakat
  yang terlindungi dari bahan berbahya | 
inspeksi, investigasi,
  inventarisasi bahan berbahaya yang diarahkan pada perlindungan masyarakat
  dari obat dan makanan yang tidak aman | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, BPOM | 
Presentase Obat yang
  memenuhi syarat | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pengawasan
  Obat dan Makanan | 
Kesehatan | 
Dinkes | 
| 
51 | 
Tersedianya Tenaga
  Kesehatan yang profesional | 
fasilitasi, mediasi
  dan edukasi tenaga kesehatan yang diarahkan pada tenaga kesehatan medis dan
  paramedis | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat | 
Cakupan Tenaga Medis
  dan Paramedis | 
Program Pendidikan
  Kedinasan | 
Kepegawaian | 
Dinkes, RSUD, BKD | |||
| 
Rasio Dokter Per
  100.000 Penduduk | ||||||||||
| 
- Dokter Spesialis | 
3 | 
6 | ||||||||
| 
- Dokter Umum | 
10 | 
15 | ||||||||
| 
- Dokter Gigi | 
2 | 
4 | ||||||||
| 
Rasio Tenaga Paramedis
  Per 100.000 Penduduk | ||||||||||
| 
- Perawat | 
83 | 
93 | ||||||||
| 
- Perawat Ggi | 
4 | 
6 | ||||||||
| 
- Bidan | 
78 | 
83 | ||||||||
| 
- Apoteker | 
3 | 
6 | ||||||||
| 
- Ass. Apoteker | 
2 | 
4 | ||||||||
| 
- SKM | 
5 | 
10 | ||||||||
| 
- Sanitarian | 
13 | 
18 | ||||||||
| 
- Ahli Gizi | 
19 | 
22 | ||||||||
| 
- Analis Kesehatan | 
5 | 
9 | ||||||||
| 
52 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar akan pola hidup sehat | 
sosialisasi, edukasi,
  fasilitasi, motivasi, simulasi dan stimulasi untuk mewujudkan masyarakat yang
  sadar akan pola hidup sehat yang diarahkan pada masyarakat terutama ibu,
  anak, lansia, remaja dan orang yang berkebutuhan khusus | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta,  | 
Cakupan Desa Siaga
  Aktif | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Promosi
  Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat | 
Kesehatan | 
Dinkes | 
| 
Cakupan Balita Gizi
  Buruk Yang mendapatkan perawatan | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Perbaikan Gizi
  Masyarakat | 
Kesehatan | 
Dinkes | ||||
| 
Prevalensi stunting
  (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (di bawah 2 tahun) (persen)  | 
% | 
39,72 | 
28 | |||||||
| 
Cakupan Desa STBM (%) | 
% | 
19 | 
100 | 
Program Pengembangan
  Lingkungan Sehat | 
Kesehatan | 
Dinkes | ||||
| 
Cakupan Desa/Kel.
  Universal Child Immunization (UCI) (%) | 
% | 
96,2 | 
100 | 
Program Pencegahan dan
  Penanggulangan Penyakit Menular | 
Kesehatan | 
Dinkes | ||||
| 
Cakupan Penemuan dan
  Penanganan Penderita Penyakit TBC/BTA (%) | 
% | 
50,31 | 
67,5 | |||||||
| 
Persentase Kasus Wabah
  Penyakit Menular Yang Tertangani (%) | 
% | 
100 | 
100 | |||||||
| 
Kabupaten Dompu
  mencapai Eliminasi Malaria (<1/1.000 penduduk) | 
% | 
0,8 | 
0,2 | |||||||
| 
Cakupan Pelayanan Anak
  Balita | 
% | 
98 | 
100 | 
Program peningkatan
  pelayanan kesehatan anak balita | 
Kesehatan | 
Dinkes | ||||
| 
Cakupan Pelayanan
  Lansia | 
% | 
55 | 
100 | 
Program peningkatan
  pelayanan kesehatan lansia | 
Kesehatan | 
Dinkes | ||||
| 
Cakupan Kasus Kematian
  Ibu per 100000 kelahiran hidup | 
218 | 
0 | 
Program peningkatan
  keselamatan ibu melahirkan dan anak | 
Kesehatan | 
Dinkes | |||||
| 
Cakupan Kasus Kematian
  Bayi per 100000 kelahiran hidup | 
618 | 
0 | ||||||||
| 
53 | 
Tersedianya
  Data/Informasi yang valid | 
koordinasi,
  konsolidasi, klasidikasi data dan informasi yang diarahkan pada penyediaan
  basis data kesehatan | 
Perumusan Norma  | 
Cakupan Dokumen Profil
  Kesehatan | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Standarisasi
  Pelayanan Kesehatan | 
Kesehatan | 
Dinkes | 
| 
54 | 
Tersedianya sarana dan
  prasarana Sosial | 
konstruksi dan
  fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana sosial yang diarahkan pada panti
  sosial | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | |||||||
| 
55 | 
Tersedianya Jaminan
  Kesehatan masyarakat yang berkelanjutn | 
koordinasi, distribusi
  dan fasilitasi jaminan kesehatan masyarakat yang diarahkan pada masyarakat
  miskin | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda | 
Cakupan Jaminan
  Kesehatan Masyarakat Miskin | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Kemitraan
  peningkatan pelayanan kesehatan | 
Kesehatan | 
Dinkes | 
| 
Cakupan Pelayanan
  Kesehatan Rujukan Pasien Masy.Miskin | 
% | 
69 | 
5 | 
Program Pelayanan
  Kesehatan Penduduk Miskin | 
Kesehatan | 
Dinkes | ||||
| 
56 | 
Tersedianya Tenaga
  Sosial yang profesional | 
fasilitasi, mediasi
  dan edukasi bagi tenaga sosial yang diarahkan pada fasilitator dan pendamping
  sosial | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda | 
Cakupan PMKS Keluarga
  Fakir Miskin penerima manfaat program pemberdayaan sosial yang meningkat
  kesejahteraannya, mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu
  berfungsi sosial di masyarakat (%) | 
% | 
40 | 
70 | 
Program Pemberdayaan
  Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
  Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya | 
Sosial | 
Dinsosnakertrasn | 
| 
57 | 
Tertanganinya PMKS
  secara berkelanjutan | 
fasilitasi penanganan
  PMKS secara berkelanjutan yang diarahkan pada fakir miskin, anak jalanan dan
  penyandang distabilitas | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda | 
Persentase PMKS yang
  tertangani Program Kesejahteraan Sosial | 
% | 
40 | 
70 | 
Program Pelayanan dan
  Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial | 
Sosial | 
Dinsosnakertrasn | 
| 
Cakupan Pelayanan Anak
  Terlantar | 
% | 
35 | 
65 | 
Program pembinaan anak
  terlantar | 
Sosial | 
Dinsosnakertrasn | ||||
| 
Cakupan Pelayanan
  Penyandang Cacat dan Trauma | 
% | 
35 | 
65 | 
Program pembinaan para
  penyandang cacat dan trauma | 
Sosial | 
Dinsosnakertrasn | ||||
| 
58 | 
Terwujudnya Kualitas
  Hidup Perempuan dan Anak yang memadai | 
fasilitasi, mediasi
  dan advokasi untuk mewujudkan kualitas hidup perempuan dan anak yang diarahkan
  pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan gender | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah/Swasta | 
Cakupan pencapaian
  indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) | 
% | 
30 | 
70 | 
Program keserasian
  kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan | 
Pemberdayan Perempuan
  dan Anak | 
BPPKB | 
| 
59 | 
Tertanganinya Korban
  Tindak Kekerasan terhadap perempuan dan anak secara berkelanjutan | 
fasilitasi, mediasi,
  dan advokasi penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
  secara berkelanjutan yang diarahkan pada korban tindak kekerasan | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah/Swasta | 
Cakupan perempuan dan
  anak korban kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan oleh petugas
  terlatih didalam unit pelayanan terpadu | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Peningkatan
  Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan | 
Pemberdayan Perempuan
  dan Anak | 
BPPKB | 
| 
60 | 
Tersedianya Lembaga
  Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak | 
fasilitasi lembaga
  pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak yang diarahkan pada KDRT dan
  kekerasan terhadap anak | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah/Swasta,
  Lembaga Hukum | 
Cakupan perempuan dan
  anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum | 
% | 
30 | 
80 | 
Program Penguatan
  Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak | 
Pemberdayan Perempuan
  dan Anak | 
BPPKB | 
| 
61 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana KB KS yang memadai | 
transaksi, konstruksi,
  rehabilitasi dan optimalisasi sarana dan prasarana KB KS yang diarahkan pada
  penyediaan alat kontrasepdi, BKB, KB kit dan sarana mobilitas | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah, PKK | 
Cakupan peserta KB
  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) | 
% | 
36,46 | 
41,46 | 
Program Keluarga
  Berencana | 
KB dan KS | 
BPPKB | 
| 
62 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar akan KB KS | 
sosialisasi, edukasi
  dan fasilitasi masyarakat yang sadar akan KB KS yang diarahkan pada Pasangan
  Usia Subur dan Remaja | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, PKK, Lembaga Pendidikan | 
Cakupan PIK KRR pada
  sekolah menengah atas | 
% | 
25 | 
80 | 
Program Kesehatan
  Reproduksi Remaja | 
KB dan KS | 
BPPKB | 
| 
Cakupan Peserta KB
  terhadap PUS (CPR) | 
63,89 | 
71,5 | 
Program pelayanan
  kontrasepsi | 
KB dan KS | 
BPPKB | |||||
| 
Cakupan Penyediaan
  informasi data mikro per desa | 
70 | 
100 | 
Program pembinaan
  peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri | 
KB dan KS | 
BPPKB | |||||
| 
63 | 
Tersedianya SDM yang
  profesional | 
fasilitasi, edukasi,
  mediasi, koordinasi dan konsultasi bagi SDM yang diarahkan pada Penyuluh
  Lapangan KB | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah, Diklat | 
Cakupan anggota BKB
  yang ber KB | 
72,2 | 
85 | 
Program penyiapan
  tenaga pendamping kelompok bina keluarga | 
KB dan KS | 
BPPKB | |
| 
64 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana Perpustakaan yang memadai | 
transaksi,
  rehabilitasi, dan optimalisasi sarana dan prasarana perpustakaan yang
  diarahkan pada penyediaan perpustakaan keliling, perpusda dan bahan bacaaan | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, | 
Peningkatan jumlah
  masyarakat yang mengakses perpustakaan 
   | 
% | 
5,8 | 
7,25 | 
Program Pengembangan
  Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan | 
Pendidikan | 
Perpustakaan dan Arsip
  Daerah | 
| 
65 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang gemar membaca | 
sosialisasi, edukasi
  dan mediasi bagi gerakan gemar membaca yang diarahkan pada siswa dan
  masyarakat umum | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Pendidikan | |||||||
| 
66 | 
Tersedianya SDM yang
  profesional | 
edukasi dan mediasi
  bagi SDM perpustakaan yang diarahkan pada pustakawan | 
Kerjasama dengan
  Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat | 
Cakupan tenaga
  pustakawan | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pendidikan
  Kedinasan | 
Kepegwaian | 
Perpustakaan dan Arsip
  Daerah, BKD | 
| 
67 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana yang memadai | 
transaksi,
  rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana kepemudaan yang diarahkan
  pada sanggar dan gedung pemuda | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta | 
Rasio sarana
  kepemudaan (gedung dan sanggar) per Kecamatan | 
% | 
12,5 | 
100 | 
Program peningkatan
  peran serta kepemudaan | 
Pemuda dan Olahraga | 
Dikpora, Setda | 
| 
68 | 
Tersedianya Bantuan
  bagi Organisasi Pemuda | 
koordinasi,
  konsultasi, distribusi dan fasilitasi bantuan bagi organisasi pemuda yang
  diarahkan pada OKP dan Karang Taruna | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta | |||||||
| 
69 | 
Terwujudnya Pemuda
  yang berprestasi | 
edukasi, inovasi dan
  fasilitasi bagi 500 pemuda yang berprestasi yang diarahkan pada iptek, imtaq,
  seni dan budaya | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta | 
Cakupan Pemuda Yang
  mendapatkan pelatihan kecakapan hidup | 
% | 
 20 | 
100  | 
Program peningkatan
  upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda | 
Pemuda dan Olahraga | 
Dikpora, Setda | 
| 
70 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana yang memadai | 
konstruksi, transaksi,
  rehabilitasi, revitalisasi dan distribusi sarana dan prasarana olahraga yang
  diarahkan pada GOR dan lapangan olahraga | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes, Swasta | 
Rasio Sarana Olahraga
  per 100000 penduduk | 
% | 
2 | 
6 | 
Program Peningkatan
  Sarana dan Prasarana Olahraga | 
Pemuda dan Olahraga | 
Dikpora, Setda | 
| 
71 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang berprestasi | 
edukasi, mediasi, dan
  fasilitasi dalam mewujudkan masyarakat yang berprestasi yang diarahkan pada
  olahragawan dan siswa | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta | 
Cakupan pembinaan
  cabor | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pembinaan dan
  Pemasyarakatan Olahraga | 
Pemuda dan Olahraga | 
Dikpora, Setda | 
| 
72 | 
Terbinanya Olahraga
  secara berkesinambungan | 
koordiansi, konsultasi
  dan fasilitasi pembinaan olahraga secara berkesinambungan yang diarahkan pada
  KONI dan cabang olahraga berprestasi | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta | 
cakupan cabor yang
  berprestasi ditingkat provinsi dan nasional | 
% | 
25 | 
55 | |||
| 
73 | 
Tersedianya
  Jalan/Jembatan yang memadai | 
Rehabilitasi dan
  Optimalisasi penyediaan jalan/jembatan yang diarahkan pada sentra ekonomi
  daerah | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Tingkat Kemantapan
  Jalan/Jembatan | 
% | 
20,21 | 
72 | 
Program Pembangunan
  Jalan dan Jembatan | 
Pekerjaan Umum | 
Dinas PU | 
| 
Program
  rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan | ||||||||||
| 
74 | 
Tersedianya Jaringan
  Irigasi Yang memadai | 
rehabilitasi dan
  Optimalisasi penyediaan jaringan irigasi yang memadai yang diarahkan pada
  daerah irigasi kewenangan kabupaten | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Cakupan Jaringan
  Irigasi | 
25,11 | 
100 | 
Program pengembangan
  dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya  | 
Pekerjaan Umum | 
Dinas PU | |
| 
75 | 
Tersedianya Lembaga
  Pengelola Irigasi yang berkualitas | 
edukasi, mediasi,
  fasilitasi dan Koordinasi lembaga pengelola irigasi yang berkualitas yang
  diarahkan pada komisi irigasi, P3A dan GP3A | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes | |||||||
| 
76 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar akan pentingnya pengelolaan irigasi | 
Sosialisasi,
  komunikasi dan mediasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya
  pengelolaan irigasi yang diarahkan pada petani pengguna air | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes | |||||||
| 
77 | 
Tersedianya Jaringan
  Air Bersih yang memadai | 
rehabilitasi,
  optimalisasi dan konstruksi jaringan air bersih yang memadai yang diarahkan
  pada daerah rawan air bersih dan masyarakat berpenghasilan rendah | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes, PDAM | 
Cakupan layanan
  jaringan air bersi | 
% | 
51 | 
100 | 
Program penyediaan dan
  pengolahan air baku | 
Pekerjaan Umum | 
Dinas PU | 
| 
78 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar akan pentingnya pengelolaan Air bersih | 
sosialisasi,
  komunikasi, dan mediasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan
  pentingnya air pengelolaan ir bersih yang diarahkan pada seluruh lapisan
  masyarakat | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes | |||||||
| 
79 | 
Tersedianya Lembaga
  Pengelola Air Bersih yang berkualitas | 
edukasi, mediasi,
  fasilitasi dan koordinasi lembaga pengelola air bersih yang berkualitas yang
  diarahkan pada badan pengelola sistem pelayanan air minum  | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes | 
Cakupan Lembaga
  Pengelola Air Minum | 
% | 
28 | 
100 | |||
| 
80 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana keselamatan transportasi yang memadai | 
kontruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan
  prasarana keselamatan transportasi yang memadai yang diarahkan pada alat
  keselamatan jalan dan balai uji KIR | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda,  | 
Cakupan fasilitas
  kelengkapan Jalan Kewenangan Kabupaten | 
% | 
15,3 | 
100 | 
Program Peningkatan
  Dan Pengamanan Lalu Lintas | 
Perhubungan | 
Dinas Perhubungan | 
| 
81 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar berlalulintas | 
sosialisasi,
  komunikasi, dan mediasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar beralulintas
  yang diarahkan pada pengemudi dan masyarakat pengguna jalan | 
Kerjasama Pemprov,
  Pemda, Swasta | 
Cakupan uji KIR
  kendaraan umum | 
% | 
37,5 | 
85 | 
Program peningkatan
  pelayanan angkutan | 
Perhubungan | 
Dinas Perhubungan | 
| 
82 | 
Tersedianya Prasarana
  Transportasi yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi dan transaksi penyediaan transportasi yang memadai
  yang diarahkan pada terminal dan pelabuhan laut | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Cakupan Terminal dalam
  kondisi baik | 
% | 
14 | 
100 | 
Program Pembangunan
  Prasarana dan Fasilitas Perhubungan | 
Perhubungan | 
Dinas Perhubungan | 
| 
Cakupan
  pelabuhan/dermaga dalam kondisi baik | 
% | 
25 | 
100 | |||||||
| 
Cakupan Terminal
  Kecamatan | 
% | 
37,5 | 
100 | 
Program
  Pembangunan  Sarana dan Prasarana
  Perhubungan | 
Perhubungan | 
Dinas Perhubungan | ||||
| 
83 | 
Tertatanya Sistem
  Pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan | 
koordinasi, konsultasi
  dan koordinasi penataan sistem pemerintahan yang sesuai dengan peraturan
  perundang-undangan yang diarahkan pada SAKIP, dan sistem layanan pengadaan
  barang dan jasa | 
Perumusan Sistem dan
  prosedur kerja | 
Cakupan pelayanan
  pengadaan barang dan jasa | 
% | 
80 | 
100 | 
Program Peningkatan
  Pengembangan Sistem Pengadaan | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Setda | 
| 
Cakupan pelayanan
  kedinasan bupati/wakil bupati | 
% | 
100 | 
100 | 
Program peningkatan
  pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | |||||
| 
84 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana pemerintahan  yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan prasarana
  pemerintahan yang memadai yang diarahkan prasarana gedung, dan sarana mobilitas
  serta sarana komunikasi pemerintah daerah | 
Penentuan standar
  pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah | 
Cakupan Sarana dan
  Prasarana pelayanan Pemerintahan | 
% | 
80 | 
100 | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Setda | |
| 
85 | 
Tersedianya Struktur
  Organisasi Pemda yang mantap | 
koordinasi, konsultasi
  dan konsolidasi penyediaan struktur organisasi pemerintah daerah yang mantap
  yang diarahkan pada seluruh SKPD | 
Perumusan Tupoksi | 
Cakupan pembinaan OPD | 
% | 
60 | 
90 | 
Program Penguatan
  Organisasi dan Kelembagaan | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Setda dan seluruh SKPD | 
| 
86 | 
Tersedianya Produk
  Hukum Daerah yang Berkualitas | 
koordinasi,
  konsultasi, dan konsolidasi penyediaan produk hukum daerah yang berkualitas
  yang diarahkan pada perda, perbup, instruksi bupati dan keputusan bupati | 
Perumusan pedomaan
  umum | 
Cakupan raperda
  menjadi perda | 
% | 
80 | 
100 | 
Program Penataan
  Peraturan Perundang-undangan | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Setda | 
| 
87 | 
Terwujudnya
  pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel | 
koordinasi,
  konsultasi, konsolidasi, inventarisasi dan identifikasi dalam mewujudkan
  pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel yang diarahkan pada sistem
  pengelolaan keuangan daerah | 
Perumusan APBD | 
Persentase Jumlah  Pejabat Penatausahaan Keuangan yang dapat
  menyajikan laporan keuangan dengan benar berdasarkan Standar Akuntansi
  Keuangan | 
% | 
40 | 
100 | 
Program peningkatan
  dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
DPPKAD | 
| 
88 | 
Terwujudnya kapasitas
  fiskal daerah yang optimal | 
koordinasi,
  konsultasi, konsolidasi, inventarisasi dan identifikasi dalam mewujudkan
  kapasitas fiskal daerah yang optimal yang diarahkan pada peningkatan PAD dan
  dana bagi hasil | 
Perumusan Potensi
  Sumber Penerimaan Daerah | 
Rasio PAD terhadap
  APBD | 
% | 
7,6 | 
14,41 | 
Program peningkatan
  dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
DPPKAD | 
| 
89 | 
Terwujudnya Sistem
  Pengawasan Internal Pemerintah yang optimal | 
koordinasi,
  konsultasi, konsolidasi, inventarisasi, identifikasi dan evaluasi dalam
  mewujudkan pengawasan internal pemerintah daerah yang optimal yang diarahkan
  pada sistem pengawasan | 
Perumusan prosedur dan
  standar pengawasan | 
Cakupan SKPD yang
  telah menerapkan SPIP | 
% | 
10 | 
100 | 
Program peningkatan
  sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Inspektorat | 
| 
Cakupan temuan BPK yang
  ditindaklanjuti | 
% | 
100 | 
100 | |||||||
| 
90 | 
Terwujudnya Legislator
  yang profesional | 
fasilitasi, edukasi
  dan visitasi dalam mewujudkan legislator yang profesioanal yang diarahkan
  pada legislasi, budgeting dan controling  | 
Penerapan Etos Kerja  | 
Peningkatan Kapasitas
  Anggota Dewan | 
% | 
100 | 
100 | 
Program peningkatan
  kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Setwan | 
| 
91 | 
Tersedianya Sistem
  Perijinan yang Handal | 
inventarisasi,
  identifikasi, koordinasi dan konsolidasi perijinan yang handal yang diarahkan
  pada sistem informasi perijinan terpadu | 
Perumusan Sistem dan
  prosedur kerja | 
Cakuupan Penertiban
  Ijin | 
% | 
52,68 | 
100 | 
Program Peningkatan
  Iklim Investasi dan Realisasi Investasi | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
Kantor Pelayanan
  Perijinan Terpadu | 
| 
92 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan
  prasarana yang memadai yang diarahkan pada gedung, sarana mobilitas, server
  dan IT | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Cakupan Pelayanan
  dokumen Kartu Keluarga | 
% | 
97 | 
100 | 
Program Penataan
  Administrasi Kependudukan | 
kependudukan dan
  catatan sipil; | 
Disdukcapil | 
| 
93 | 
Tersedianya Sistem
  Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang akuntabel | 
inventarisasi,
  identifikasi, koordinasi dan konsolidasi administrasi kependuduakn dan
  pencatatan sispil yang akuntabel yang diarahkan pada sistem informasi
  administrasi kependudukan  | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | 
Cakupan penerbitan
  Kartu Tanda Penduduk  (KTP el) | 
% | 
88 | 
100 | |||
| 
94 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil | 
sosialisasi,
  komunikasi, dan mediasi dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan
  pentingnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang diarahkan pada
  wilayah perdesaan | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes | 
cakupan penerbitan
  akta kelahiran | 
% | 
24 | 
100 | |||
| 
95 | 
Terwujudnya ASN yang
  profesional | 
edukasi, fasilitasi
  dan visitasi dalam mewujudkan ASN yang profesional yang diarahkan pada diklat
  formal, diklat fungsional teknis dan diklat penjenjangan ASN | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, pemda, Lembaga Negara, Donatur, Perguruan Tinggi | 
Cakupan tingkat
  pendidikan ASN (S1) | 
% | 
48,9 | 
70 | 
Program Pendidikan
  Kedinasan | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
BKD | 
| 
96 | 
Tersedianya sistem
  penilaian kinerja | 
koordinasi, konsultasi
  dan konsolidasi penilaian kinerja yang diarahkan pada sistem informasi
  pegawai dan analisa jabatan | 
Perumusan Rekrutmen,
  Mutasi, Promosi, Demosi, Reward and Punishment | 
Prosentase pejabat
  structural yang mengikuti Diklat pim IV, III, II | 
% | 
 15 | 
93 | 
Program Pembinaan dan
  Pengembangan Aparatur | 
otonomi daerah,
  pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
  kepegawaian dan persandian;  | 
BKD | 
| 
97 | 
Tersedianya sistem
  perencanaan pembangunan yang akuntabel | 
koordinasi, konsultasi
  dan konsolidasi sistem perencanaan pembangunan yang akuntabel yang diarahkan
  pada mekanisme perencanaan pembangunan daerah | 
Pendekatn Perencanaan
  Partisipatif, Teknokratis, Politis, Bottom Up dan Top Down | 
Cakupan kesesuaian
  program RPJMD dan RKPD (%) | 
% | 
25 | 
100 | 
Program  perencanaan pembangunan daerah | 
Perencanaan
  Pembangunan | 
Bappeda | 
| 
Program Perencanaan
  Pembangunan Ekonomi | ||||||||||
| 
Program Perencanaan
  Sosial dan Budaya | ||||||||||
| 
Program Perancanaan
  Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam | ||||||||||
| 
98 | 
Tersedianya SDM
  perencana yang handal | 
edukasi, fasilitasi,
  mediasi dan visitasi dalam mewujudkan SDM perencana yang handal yang
  diarahkan pada fungsional perencana | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, pemda, Lembaga Negara, Perguruan Tinggi | 
Persentase SDM Bappeda
  yang telah mengikuti Diklat Perencanaan (%) | 
% | 
10 | 
75 | 
Program peningkatan
  kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah | 
Perencanaan
  Pembangunan | 
Bappeda | 
| 
99 | 
Tersedianya Data dan
  Informasi yang valid  | 
identifikasi, inventarisasi,
  konsolidasi dan desiminasi data dan informasi yang valid yang diarahkan pada
  basis data pembangunan | 
Data Pokok dan Profil
  Daerah, | 
Cakupan ketersediaan
  data dan statistik data daerah | 
% | 
100 | 
100 | 
Program pengembangan
  data/informasi/statistik daerah | 
STATISTIK | 
Bappeda | 
| 
100 | 
Tersedianya Sistem
  Pengelolaan Data yang handal | 
koordinasi,
  konsultasi, dan konsolidasi pengelolaan data yang handal yang diarahkan pada
  sistem data terpadu | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | |||||||
| 
101 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana penunjang yang memadai | 
konstruksi,
  optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan prasarana
  penunjang yang memadai yang diarahkan pada gedung pusat data | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | |||||||
| 
102 | 
Tersedianya Sarana dan
  Prasarana penunjang yang memadai | 
konstruksi,
  optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan prasarana
  penunjang yang memadai yang diarahkan pada gedung arsip daerah | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | 
Cakupan pemeliharaan
  arsip | 
% | 
55 | 
100 | 
Program pemeliharaan
  rutin/berkala sarana dan prasarana kerasipan | 
Kearsipan | 
Perpustakaan dan arsip
  daerah | 
| 
103 | 
Tersedianya SDM yang
  profesional | 
edukasi, mediasi dan
  visitasi SDM profesional yang diarahkan arsiparis | 
Kerjasam Pemerintah Pusat,
  Pemprov, Pemda, Badan Arsip Nasional | 
Persentase SKPD yang
  menyelenggarakan kearsipan secara baku | 
% | 
15 | 
100 | 
Program penyelamatan
  dan pelestarian dokumen/arsip daerah | 
Kearsipan | 
Perpustakaan dan arsip
  daerah | 
| 
104 | 
Tersedianya Sistem
  Kearsipan Daerah yang handal | 
identifikasi,
  inventarisasi, dan konsolidasi penyediaan sistem kearsipan daerah yang handal
  yang diarahkan pada pusat arsip daerah | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | 
Cakupan prasarana
  pealayanan kearsipan yang memadai | 
% | 
45 | 
100 | 
Program perbaikan
  sistem administrasi kearsipan | 
Kearsipan | 
Perpustakaan dan arsip
  daerah | 
| 
105 | 
Tersebarnya Informasi
  Publik yang transparan | 
sosialisasi,
  publikasi, promosi dan mediasi dalam penyebaran informasi publik yang
  transaparan yang diarahkan pada masyarakat terpencil | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, pemda, Pers, LSM, Masyarakat | 
Cakupan SKPD yang
  memiliki Website | 
% | 
10 | 
100 | 
Program kerjasama
  informsi dan media massa | 
KOMUNIKASI  DAN INFORMATIKA | 
Dinas Perhubungan | 
| 
106 | 
Terawasi dan
  terkendalinya sarana telekomunikasi, Media Cetak dan Media Elektronik | 
inspeksi, koordinasi
  dan evaluasi pengawasan dan pengendalian sarana telekomunikasi, media cetak
  dan media elektronik yang diarahkan pada operator seluler, warnet, radio dan
  surat kabar | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | 
Cakupan SKPD yang
  mengikuti pameran pembangunan | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pengembangan
  Komunikasi, Informasi dan Media Massa | 
KOMUNIKASI  DAN INFORMATIKA | 
Dinas Perhubungan | 
| 
107 | 
Terwujudnya
  Masyatrakat yang tertib | 
sosialisasi, regulasi,
  inspeksi dan eksekusi dalam mewujudkan masyarakat yang tertib yang diarahkan
  pada operasi penyakit masyarakat | 
Kerjasama pemda,
  Masyarakat, Penegak Hukum, Orsos, Organisasi Keagamaan | 
Rata-rata penurunan
  pelanggaran perda | 
% | 
50 | 
50 | 
Program peningkatan
  pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) | 
Pol PP | 
Badan Kesbangpoldagri | 
| 
Penanganan Konflik
  Horisontal dan Vertikal | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pemeliharaan
  Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal | ||||||
| 
108 | 
Terwujudnya Kerukunan
  Hidup Beragama, Bermasyarakat, Bernegara dan Berbangsa | 
koordinasi,
  konsultasi, konsolidasi dan mediasi dalam mewujudkan kerukunan hidup
  beragama, bermasyarakat, bernegara dan berbangsa yang diarahkan pada
  penguatan forum lintas etnis, FKDM dan FKUB | 
Perumusan Norma dan
  Etika Bermasyarakat | 
Cakupan penanganan potensi
  gangguan keamanan dan ketertiban | 
% | 
100 | 
100 | 
Program pengembangan
  wawasan kebangsaan | 
Kesatuang Bangsa
  Politik Dalam Negeri | 
Badan Kesbangpoldagri | 
| 
109 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang memiliki kesadaran/pengetahuan politik | 
sosialisasi,
  koordinasi, edukasi, fasilitasi, konsolidasi dan mediasi dalam mewujudkan
  masyarakat yang memiliki kesadaran/pengetahuan politik yang diarahkan pada
  masyarakat | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, pemda, Masyarakat, Orpol, Ormas | 
Persentase Partisipasi
  Masyarakat dalam Pemilu | 
% | 
83 | 
90 | 
Program pendidikan
  politik masyarakat | 
Kesatuang Bangsa
  Politik Dalam Negeri | 
Badan Kesbangpoldagri | 
| 
110 | 
Terwujudnya Masyarakat
  Desa yang mandiri | 
fasilitasi, mediasi,
  advokasi dan edukasi dalam mewujudkan desa mandiri yang diarahkan pada
  penguatan perekonomian desa | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, pemda, Masyarakat, | 
Cakupan Desa
  Berkembang (%) | 
% | 
17 | 
100 | 
Program peningkatan
  partisipasi masyarakat dalam membangun desa  | 
Pemberdayaan
  Masyarakat Desa | 
BPMPD | 
| 
111 | 
Tersedianya Aparat
  Yang Handal | 
fasilitasi, mediasi,
  edukasi dan advokasi dalam penyediaan aparatur yang handal yang diarahkan
  pada pemerintah desa | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, pemda,  | 
Cakupan Aparatur Desa
  yang ditingkatkan kapabilitasnya | 
% | 
100 | 
100 | 
Program peningkatan
  kapasitas aparatur pemerintah desa | 
Pemberdayaan
  Masyarakat Desa | 
BPMPD | 
| 
112 | 
Tersedianya Lembaga
  Desa Yang berkualitas | 
fasilitasi, mediasi
  dan advokasi lembaga desa yang berkualitas yang diarahkan pada karang taruna
  desa, bumdes, lembaga pemberdayaan masyarakat dan LKMD | 
Perumusan Pola
  Hubungan antar lembaga desa | 
Cakupan Bumdes yang
  berkembang | 
% | 
14 | 
100 | 
Program pengembangan
  lembaga ekonomi pedesaan | 
Pemberdayaan
  Masyarakat Desa | 
BPMPD | 
| 
113 | 
Tertatanya penguasaan,
  pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang sesuai ketentuan perundang-undangan | 
sertifikasi,
  identifikasi, inventarisasi, koordinasi dan fasilitasi dalam penataan
  penguasaan, pemilikan, penggunan dan pemanfaatan tanah yang diarahkan pada
  tanah milik pemerintah | 
Perumusan Norma Sistem
  dan Prosedur  | 
Cakupan Penataan Aset
  Tanah Milik Pemda  | 
% | 
60 | 
100 | 
Program Penataan
  penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah | 
Pertanahan | 
Setda | 
| 
114 | 
Teratasinya Konflik
  pertanahan sesuai ketentuan perundang-undangan | 
koordinasi,
  konsultasi, fasilitasi dan mediasi konflik pertanahan yang diarahkan pada
  batas dan status tanah | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes, Masyarakat, Penegak Hukum | 
Cakupan penyelesaian
  konflik pertanahan milik pemda | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Penyelesaian
  konflik-konflik pertanahan | 
Pertanahan | 
Setda | 
| 
115 | 
tersedianya Sarana dan
  Prasarana persampahan yang memadai | 
konstruksi, transaksi,
  rehabilitasi dan optimalisasi sarana dan prasarana persampahan yang memadai
  yang diarahkan pada TPA, TPST dan sarana mobilitas | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Cakupan Pelayanan
  Persampahan Kabupaten | 
% | 
34 | 
73 | 
Program Pengembangan
  Kinerja Pengelolaan Persampahan | 
Lingkungan Hidup | 
LHPM | 
| 
116 | 
Tersedianya Unit
  Pengelola persampahan yang berkualitas | 
koordinasi,
  restrukturisasi dan reorganisasi penyediaan unit pengelola persampahan yang
  berkualitas yang diarahkan pada UPTD persampahan | 
Perumusan Tupoksi,
  Struktur, SOP | |||||||
| 
117 | 
Tersedianya Aparat
  Yang Handal | 
edukasi, mediasi, dan
  visitasi penyediaan aparat yang handal yang diarahkan pada petugas kebersihan | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat | |||||||
| 
118 | 
Tersedianya Masyarakat
  yang peduli lingkungan | 
sosialisasi,
  fasilitasi, edukasi, mediasi dan inovasi masyarakat yang peduli lingkungan
  yang diarahkan pada bank sampah dan sistem 3R | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta, LSM,  | 
Persentase usaha
  dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis
  pencegahan pencemaran lingkungan | 
% | 
60 | 
100 | 
Program Pengendalian
  Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup | 
Lingkungan Hidup | 
LHPM | 
| 
119 | 
Terkendalinya
  Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup secara berkelanjutan | 
sosialisasi,
  fasilitasi,  mediasi dan inovasi
  pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup secara berkelnjutan
  yang diarahkan pada AMDAL, UKL dan UPL | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta, LSM, Masyarakat, Lembaga Peneliti, | 
Cakupan Perusahaan
  Wajib AMDAL/UKL/UPL yang memeiliki AMDAL/UKL/UPL | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pengendalian
  Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup | 
Lingkungan Hidup | 
LHPM | 
| 
120 | 
Tersedianya RTH yang
  memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi dan reboisasi penyediaan RTH yang memadai yang
  diarahkan pada taman kota, hutan kota dan trotoar | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Cakupan RTH terhadap
  luas Kabupaten | 
% | 
21 | 
30 | 
Program Pengelolaan ruang
  terbuka hijau (RTH) | 
Lingkungan Hidup | 
LHPM | 
| 
121 | 
Terpeliharanya
  Sumberdaya Alam secara berkelanjutan | 
sosialisasi,
  revitalisasi, rehabilitasi, dan konservasi dalam kswujudkan sumber daya alam
  secara berkelanjutan yang diarahkan pada mata air, lahan kritis, das, terumbu
  karang, dan mangroove | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta, LSM, Masyarakat | 
Cakupan Lahan Kritis | 
% | 
23,34 | 
17,62 | 
Program Perlindungan
  dan Konservasi Sumber Daya Alam | 
Lingkungan Hidup | 
LHPM | 
| 
122 | 
Terbinanya masyarakat
  transmigran secara berkesinambungan | 
sosialisasi, dan
  fasilitasi dalam mewujudkan masyarakat transmigran secara berkesinambungan
  yang diarahkan pada monev | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes | 
Cakupan wilayah
  transmigrasi yang ditingkatkan sarana dan prasarananya | 
% | 
10 | 
100 | 
Program Pengembangan
  Wilayah Transmigrasi | 
Transmigrasi | 
Dinas Sosnakertrans | 
| 
123 | 
Tersedianya Regulasi
  Penataan Ruang Daerah sesuai dengan perundang-undangan | 
inventarisasi,
  investigasi, koordinasi dan konsolidasi regulasi penataan ruang daerah sesuai
  dengan perundang-undangan yang diarahkan pada dokumen tata ruang | 
Perumusan Norma Sistem
  dan Prosedur | 
Presentase
  ketersediaan regulasi penataan ruang | 
% | 
42 | 
100 | 
Program Perencanaan
  Tata Ruang | 
Penataan Ruang | 
Bappeda | 
| 
124 | 
Terkendalinya
  Pemanfaatan Ruang secara berkesinambungan | 
evaluasi, sosialisasi,
  komunikasi, mediasi, dan inspeksi pengendalian pemanfaatan ruang secara
  berkesinambungan yang diarahkan pada wilayah perkotaan | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Aparat Hukum | 
Cakupan kesesuaian pemanfaatan
  ruang | 
% | 
100 | 
100 | 
Program Pengendalian
  Pemanfaatan Ruang | 
Penataan Ruang | 
Bappeda | 
| 
125 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang sadar tentang fungsi tata ruang | 
sosialisasi, mediasi
  dan Komunikasi mewujdukan masyarakat yang sadar tentang fungsi tata ruang
  yang diarahkan pada masyarakat perkotaan | 
Penerapan pola pikir,
  persepsi dan reward dan punishment masyarakat | 
Rasio Bangunan ber IMB | 
% | 
15 | 
50 | 
Program Pemanfaatan
  Ruang | 
Penataan Ruang | 
Bappeda | 
| 
126 | 
Tersedianya Sarana
  yang memadai | 
rehabilitasi,
  transaksi optimalisasi dan relokasi penyediaan sarana yang memadai yang
  diarahkan pada sarana mobilitas, sarana komunikasi dan posko bencana | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta | 
Cakupan korban bencana
  yang dibantu | 
% | 
100 | 
100 | 
Program pencegahan
  dini dan penanggulangan korban bencana alam | 
Kesatuang Bangsa
  Politik Dalam Negeri | 
BPBD, Kesbangpoldagri | 
| 
127 | 
Tersedianya SDM yang
  terampil | 
edukasi dan mediasi
  SDM yang terampil yang diarahkan pada tagana | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat, LSM | 
Cakupan tenaga sosial
  yang meningkat kapabilitasnya | 
% | 
100 | 
100 | 
BPBD, Kesbangpoldagri,
  Sosnakertrans | ||
| 
128 | 
Terwujudnya Masyarakat
  yang tanggap terhadap bencana | 
Sosialisasi,
  Komunikasi, Koordinasi dan Verifikasi dalam mewujudkan masyarakat yang
  tanggap terhadap bencana yang diarahkan pada daerah rawan bencana | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes, Lembaga Diklat, LSM, Aparat Keamanan, Swasta | 
Cakupan Desa Tangguh
  Bencana | 
% | 
0 | 
100 | 
BPBD, Kesbangpoldagri,
  Sosnakertrans | ||
| 
130 | 
Tersedianya Sistem
  Penanganan Bencana yang handal | 
mitigasi,
  inventarisasi, investigasi, dan evaluasi penyedianan sistem penanangan
  bencana yang handal yang diarahkan pada SOP dan SPM | 
Perumusan Norma Sistem
  Prosedur dan Tata Kerja | 
Cakupan regulasi
  penanganan bencana | 
% | 
0 | 
100 | 
BPBD | ||
| 
131 | 
Tersedianya Bantuan
  bagi korban bencana | 
distribusi,
  fasilitasi, mobilisasi, transaksi dan verifikasi bantuan bagi korban bencana
  yang diarahkan pada bantuan barang dan dana | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Tenaga Kesehatan, LSM, Masyarakat, Swasta | 
Cakupan korban bencana
  yang dibantu | 
% | 
100 | 
100 | 
BPBD, Kesbangpoldagri,
  Sosnakertrans | ||
| 
132 | 
Terpetakannya Daerah
  yang Rawan Bencana | 
inventarisasi,
  investigasi, konsolidasi dan koordinasi untuk memetakan daerah yang rawan
  bencana yang diarahkan pada wilayah perkotaan, pedesaan, pesisir dan
  pegunungan | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, LSM, Masyarakat, Swasta | 
Cakupan Desa Tangguh
  Bencana | 
% | 
0 | 
100 | 
Program  perencanaan pembangunan daerah rawan
  bencana | 
Perencanaan
  Pembangunan | 
BPBD, Bappeda | 
| 
133 | 
Tersedianya Prasarana
  yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi dan revitalisasi penyediaan prasarana yang memadai
  yang diarahkan pada tanggul, beronjong, shelter, talud dan pemecah gelombang | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, LSM, Masyarakat, Swasta | 
Cakupan Penanganan
  Area Banjir | 
% | 
15 | 
100 | 
Program pengendalian
  banjir | 
Pekerjaan Umum  | 
Dinas PU | 
| 
134 | 
Tersedianya Rumah yang
  Layak Huni | 
rehabilitasi, dan
  fasilitasi penyediaan rumah layak huni yang diarahkan pada masyarakat
  berpenghasilan rendah | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes | 
Cakupan Rumah Layak
  Huni | 
% | 
76 | 
80,99 | 
Program Pengembangan
  Perumahan | 
Perumahan | 
Dinas PU | 
| 
Cakupan Sistem layanan
  sanitasi layak (%) | 
% | 
57 | 
100 | 
Program Pengembangan
  Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah | ||||||
| 
Cakupan layanan
  jaringan air bersih (%) | 
% | 
51 | 
100 | |||||||
| 
135 | 
Tersedianya sarana dan
  prasarana permukiman yang memadai | 
konstruksi,
  rehabilitasi, optimalisasi dan revitalisasi sarna dan prasarana permukiman
  yang memadai yang diarahkan pada prasarana umum, sanitasi dan PMK | 
Kerjasama Pemerintah
  Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes, Pihak Ketiga | 
Kawasan Permukiman
  Kumuh Perkotaan | 
% | 
20 | 
0 | 
Program Lingkungan
  Sehat Perumahan | 
Dinas PU | |
| 
Cakupan pelayanan
  bencana kebakaran kabupaten | 
% | 
12,5 | 
62,5 | 
Program peningkatan
  kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran | 
Dinas PU | |||||
| 
saluran drainase yang
  berfungsi baik (%) | 
% | 
55 | 
100 | 
Program Pembangunan
  saluran drainase/gorong-gorong | 
Pekerjaan Umum  | 
Dinas PU | ||||
Sambungannya, Baca Profil Kabupaten Dompu Bagian 10
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
