Bimbingan Teknis Literasi Informasi: Strategi Cerdas Mengakses, Mengevaluasi, dan Mengelola Informasi

Bimtek Literasi Informasi di Gedung Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima. (akt)

Aktualita, Kota Bima – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Bima menggelar Bimbingan Teknis Literasi Informasi dengan tema "Strategi Cerdas Mengakses, Mengevaluasi, dan Mengelola Informasi", yang dilaksanakan di Aula Paruga To'i, Gedung Perpustakaan Kota Bima, Rabu, 28 Mei 2025

Kegiatan ini menyasar kalangan guru, pustakawan, dan pegiat literasi, sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya literasi di era digital. Hadir sebagai narasumber Drs. Arsyanur Yakin, M.Si, seorang pustakawan senior dari Provinsi NTB, dan Muhammad Amirul Mu'min, M.Kom, akademisi yang dikenal aktif dalam dunia literasi digital.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kota Bima, Drs. Alwi Yasin, M.AP. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya literasi informasi di tengah derasnya arus informasi digital saat ini.

“Sekitar 70 persen penduduk dunia telah menggunakan perangkat android. Di Indonesia, mayoritas masyarakat mengakses informasi melalui handphone. Namun sayangnya, tingkat membaca buku masih rendah. Oleh karena itu, kita perlu melakukan literasi informasi, khususnya kepada generasi muda,” ujar Alwi Yasin.

Ia menambahkan, di era kemajuan teknologi yang sangat cepat, masyarakat tidak hanya dituntut untuk bisa membaca dan menulis, tapi juga mampu memahami, memilah, dan menggunakan informasi secara cerdas dan bertanggung jawab. “Inilah esensi dari literasi informasi menjadi pengguna informasi yang kritis dan produktif, bukan sekadar konsumen pasif dari lautan data yang tersedia,” ungkapnya.

Ketua panitia kegiatan, Edy Sutrisno, SE, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman yang serba canggih. 

“Teknologi internet telah menghubungkan manusia dan beragam kebutuhannya secara instan. Maka, kemampuan literasi informasi menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam misinformasi, hoaks, dan manipulasi digital,” ujarnya.

Sekitar 50 peserta dari kalangan guru, pustakawan, dan pegiat literasi mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Selain materi literasi informasi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju puncak Festival Literasi yang direncanakan akan digelar pada bulan Juli atau Agustus 2025 mendatang.

Bimbingan teknis ini mengacu pada dasar hukum Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya Pasal 51 ayat 1, yang menekankan pembudayaan kegemaran membaca melalui Gerakan Nasional Gemar Membaca dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DPAD Kota Bima berharap dapat membekali para peserta dengan keterampilan penting dalam mengenali kebutuhan informasi, menelusuri sumber yang relevan, mengevaluasi keakuratan, serta memanfaatkannya secara efektif untuk pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

[akt/*]