Dua Anak Meninggal Akibat DBD, Wali Kota Minta Lurah Masifkan Gotong Royong

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin saat memimpin Rakor. (ist) Aktualita, Kita Bima - Dua warga usia anak di Kota Bima meninggal akibat de...

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin saat memimpin Rakor. (ist)

Aktualita, Kita Bima - Dua warga usia anak di Kota Bima meninggal akibat demam berdarah. Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin menyampaikan belasungkawa kepada korban.

Hal itu dikatakannya saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota Bima, pada Senin, 17 Maret 2025.

"Sudah 2 orang anak kita jadi korban, total sudah 96 kasus DBD. Saya minta lurah masifkan gotong royong sekali seminggu mulai Jum'at pekan ini. Ingatkan warganya jaga kebersihan lingkungan, jangan sampai jatuh korban lagi," tegas Wali Kota yang akrab disapa Aji Man 

"Mungkin ada anak kita menjadi korban berikutnya, pikirkan akibatnya. Jangan ketika ada kasus hanya foging saja, tapi kesehatan dan kebersihan lingkungan sangat diperlukan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bima mengumumkan lonjakan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Awal Tahun 2025 dilaporkan kasus DBD mulai meningkat di Kota Bima dengan total 96 kasus, yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia. Angka ini meningkat dibanding tahun 2024 sebanyak 30 kasus.

DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Hal ini terjadi akibat minimnya tingkat kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Akibat lingkungan yang kotor, sehingga dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

[akt/*]

Related

Pemerintahan 4240179219282852664

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item