Peristiwa Pembacokan Terjadi di Tekasire Dompu, Pemicunya Diduga Soal Hutang

 

Suasana di Ruangan IGD RS. Pratama Manggelewa tempat korban diberi pertolongan medis. (ist)

Aktualita, Dompu - Peristiwa penganiayaan berat terjadi di Jalan Lintas Dompu-Sumbawa, Desa Tekasire, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Rabu malam, 16 Oktober 2024. 

Seorang korban, Sena (35 tahun), warga Desa Banggo, dibawa ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa untuk pertolongan medis. Korban diduga dianiaya dengan senjata tajam oleh IRW (34 tahun).

Peristiwa penganiayaan berat itu, diduga dipicu masalah hutang. Terduga pelaku saat ini dalam pengejaran polisi.

Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain melalui Kasi Humas, IPTU Zuharis, S.H., membenarkan peristiwa itu. Kejadiannya tepat di depan TPU, Jalan Lintas Dompu-Sumbawa, Dusun Jati Baru, Desa Tekasire, Rabu malam sekitar pukul 21.20 Wita.

Zuharis menjelaskan, awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok soal hutang piutang. Korban meminta kembali uangnya yang dipakai terduga pelaku, tapi tidak diberikan.

Terduga pelaku justru mengajak korban ke rumahnya, tapi korban menolaknya. Terduga pelaku lantas mencabut parangnya, lalu membacok korban.

"Warga melihat kejadian, langsung berteriak untuk meminta tolong sehingga masyarakat sekitar TKP berdatangan untuk membantu korban," jelas Zuharis, Kamis pagi.

Korban kemudian dibawa ke RS. Pratama Manggelewa untuk segera mendapatkan perawatan medis. Usai membacok korban, terduga pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor. Kasus tersebut kini sedang ditangani Polres Dompu.

"Motif sementara atas kejadian penganiayaan tersebut diduga masalah hutang piutang," pungkas IPTU Zuharis.

[akt.01]