Dua Kali Pilkada, AKJ Cabup Terkaya, Hartanya Naik Rp1,153 Miliar dalam 3,5 Tahun dan Lebih Banyak dari Tanah-Bangunan

H. Kader Jaelani (kiri) dan H. Syahrul Parsan. (ist)

Aktualita, Dompu - Calon Bupati Dompu, H. Kader Jaelani merupakan kontestan Pilkada tahun 2024 yang memiliki kekayaan terbanyak. Berdasarkan Total kekayaan yang dimiliki Cabup di daerah dengan motto Nggahi Rawi Pahu ini mencapai Rp48.864.940.568 (empat puluh delapan miliar delapan ratus enam puluh empat juta sembilan ratus empat puluh ribu lima ratus enam puluh delapan rupiah).

Pada Pemilukada Tahun 2020 lalu, AKJ, sebutan tenar Cabup H. Kader Jaelani, juga tercatat sebagai calon kepala daerah yang memiliki kekayaan terbanyak dari para calon kepala daerah se-Nusa Tenggara Barat. Dengan total kekayaan mencapai Rp 47.711.167.030 (empat puluh tujuh miliar tujuh ratus sebelas juta seratus enam puluh tujuh ribu tiga puluh rupiah).

Total kekayaan Cabup AKJ tersebut, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Dalam website resmi lembaga antirasuah dengan alamat web elhkpn.kpk.go.id.

Jika dibandingkan saat mengikuti Pilkada tahun 2020 lalu, kekayaan calon petahana pada Pilkada tahun ini mengalami kenaikan Rp 1.153.773.538 (satu miliar seratus lima puluh tiga juta tujuh ratu tujuh puluh tiga ribu lima ratus tiga puluh delapan rupiah). 

Kenaikan Rp 1.153 miliar lebih ini terhitung dalam rentang waktu 3,5 tahun. Kenaikan kekayaan Cabup AKJ pun lebih banyak pada kenaikan harta dalam bentuk tanah dan bangunan. 

Menukil website rri.co.id, harta yang didapat dan dilaporkan pada tanggal 29 Maret 2024 itu, terdiri dari tanah dan bangunan mencapai Rp34.385.000.000. Sebanyak 12 item tanah dan bangunan itu, semuanya dilaporkan hasil sendiri.

Kemudian, untuk alat transportasi dan mesin, Cabup nomor urut 02 ini, mencapai Rp4.571.000.000. Aset ini didapat dari hasil sendiri berupa kendaraan dan terdapat juga 4 alat berat berupa excavator dan self loader.

Cabup AKJ juga memiliki harta  lainnya mencapai Rp9,4 miliar. Tidak memiliki surat berharga, memiliki kas dan setara kas mencapai Rp508.940.568 dan tidak memiliki hutang.

[akt/*]