Deretan Prestasi "AKJ-SYAH" Sektor Kesehatan Selama 3,5 Tahun Memimpin Dompu [Bagian 2]
AKJ-SYAH, Bupati dan Wakil Bupati Dompu Periode 2020-2024 dan Paslon 2024-2029. (ist) Calon Bupati Dompu dan Wakil Bupati Dompu 2024-2029, H...
AKJ-SYAH, Bupati dan Wakil Bupati Dompu Periode 2020-2024 dan Paslon 2024-2029. (ist) |
Calon Bupati Dompu dan Wakil Bupati Dompu 2024-2029, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) pada Pilkada tahun ini, masih dengan visi, misi dan program "JARAPASAKA" untuk mewujudkan masyarakat Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (DOMPU MASHUR). (Bag. 2)
Aktualita, Dompu - Pada periode pertama kepemimpinan pasangan yang dikenal sangat harmonis ini telah mencatat sejumlah penghargaan dalam mewujudkan berbagai program nasional untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Dompu. Pencapaian itu tercatat dalam kurun waktu 3,5 tahun AKJ-SYAH memimpin Kabupaten Dompu sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Berikut (lanjutan) penghargaan yang diperoleh AKJ-SYAH di bidang kesehatan:
6. PENGHARGAAN PUSKESMAS DENGAN INPUT PELAPORAN PROGRAM GIZI DAN KIA TERTINGGI (PUSKESMAS KEMPO) DARI GUBERNUR / KADIS KESEHATAN NTB
Puskesmas Kempo tercatat sebagai salahsatu Puskesmas terbaik di NTB dalam menginput pelaporan program gizi dan kesehatan ibu-anak (KIA). Data Gizi dan KIA Puskesmas Kempo dinilai akurat, tepat, cepat, dan benar, berkat kerja sama yang baik antara masyarakat, kader posyandu, dan puskesmas. Input program gizi dan KIA sangat penting dalam mengontrol kesehatan ibu dan anak. Input pelaporan program gizi dan KIA ini penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan dan gizi pada ibu dan anak, memantau efektivitas program kesehatan yang telah dilaksanakan, mengembangkan strategi intervensi yang tepat sasaran dan efektif, menghasilkan data-data yang akurat, tepat, cepat, dan benar.
Program Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan gizi merupakan bagian dari upaya kesehatan wajib Puskesmas. Tujuan dari program KIA adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat mencapai kemampuan hidup sehat.
7. JUARA 1 LOMBA PELAYANAN KESEHATAN JIWA SE-NTB (PUSKESMAN DOMPU BARAT) DARI GUBERNUR NTB
Prestasi di bidang kesehatan yang satu ini berkat inovasi Puskesmas Dompu Barat di bawah pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan dengan inovasi "Memanusiakan Kembali Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Melalui Kelompok SWABANTU". Kelompok ini merupakan kelompok binaan Puskesmas Dompu Barat kepada para ODGJ yang sudah mandiri. Dari 174 orang, sekitar 70 orang di antaranya sudah dikategorikan mandiri. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 orang masuk dalam Kelompok Swabantu.
ODGJ Mandiri yang masuk dalam Kelompok Swabantu ini diatensi Puskesmas Dompu Barat agar bisa hidup normal di tengah masyarakat. Pelayanan kesehatan jiwa ini bagian dari pelayanan tingkat dasar yang transparan dengan target mewujudkan Dompu MASHUR sesuai program, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan. Yakni, masyarakat Dompu yang mandiri, sejahtera, unggul dan religius.
8. PENGHARGAAN SEBAGAI DAERAH BERKOMITMEN TERHADAP PELAYANAN KEPADA PESERTA JKN (PUSKESMAS KEMPO) DARI KEPALA BPJS BIMA
Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk peserta JKN. dengan meningkatkan terus kualitas pelayanan, baik di RSUD maupun Puskesmas. Terhadap warga yang kurang mampu, hingga 1 Agustus 2024, tercatat sudah 99,98 persen ditanggung iuran BPJS Kesehatan.
Komitmen pelayanan itu mengantarkan Pemkab Dompu melalui Puskesmas Kempo diberi penghargaan oleh Kepala BPJS Kesehatan Bima. Puskesmas Kempo dinilai berkomitmen dalam capaian kapitasi berbasis kinerja berupa capaian kontak sehat dan sakit yang dilayani, capaian rasio rujukan non spesialis dan capaian pengendalian penyakit.
Puskesmas Kempo juga mendapat penilaian baik dalam hal implementasi kinerja Puskesmas dalam menangani keluhan pelanggan dan bagaimana implementasi Puskesmas dalam menskrining kesehatan peserta BPJS Kesehatan.
9. PENGHARGAAN SEBAGAI DAERAH TERPROGRESIF DALAM PENURUNAN STUNTING TERINTEGRATIF DARI GUBERNUR NTB
Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka Pravelensi Stunting Kabupaten Dompu sebesar 12,4 persen. Bila dibandingkan Survey Status Gizi di Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 34,5 persen, maka penurunan ini sebesar 22,1 persen. Atas pencapaian ini, Dompu dinobatkan menjadi kabupaten terprogresif penurunan angka stunting se-NTB tahun 2023.
inovasi dalam percepatan penurunan stunting yang dilakukan Pemkab Dompu diantaranya pembagian 45.000 butir telur pada keluarga dengan resiko stunting, pelayanan stunting terintegrasi di delapan kecamatan, OPD asuh anak stunting, dan pendampingan balita stunting.
Inovasi lain dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dompu, yakni kami makan bersama. Inovasi ini cukup efektif dan efisien, dimana orang tua bersemangat membawa balitanya untuk ikut, karena balita biasanya menjadi lahap untuk makan bila dilaksanakan bersama-sama.
Untuk diketahui, Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata anak seusianya karena kekurangan gizi kronis. Stunting dapat terjadi sejak anak masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
10. PENGHARGAAN SEBAGAI DAERAH DENGAN KINERJA TERBAIK KE-DUA DALAM PENURUNAN PRAVELENSI STUNTING MENURUT SURVEY KESEHATAN INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Kabupaten Dompu menjadi salah satu kabupaten yang berhasil menurunkan stunting di tahun 2023. Menurut hasil survey kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Stunting Kabupaten Dompu menurun dengan angka prevalensi 12,4 persen. Capaian itu di bawah target nasional 14 persen pada tahun 2024. Jika dibandingkan dengan hasil SSGI tahun 2022 sebesar 34,5 persen, maka penurunannya sebesar 22,1persen.
Berdasarkan Capaian tersebut Kabupaten Dompu berprestasi sehingga mendapat penghargaan sebagai daerah dengan kinerja terbaik kedua dalam penurunan stunting menurut hasil SKI 2023.
11. TAHUN 2023 MEMPEROLEH SERTIFIKAT AKREDITASI DENGAN PREDIKAT PARIPURNA KEPADA RSUD DOMPU, PUSKESMAS RANGGO, PUSKESMAS KEMPO, PUSKESMAS DOMPU TIMUR, PUSKESAMAS DOMPU BARAT, PUSKESMAS KOTA, PUSKESMAS MANGGELEWA, PUSKESMAS KILO DAN PUSKESMAS CALABAI
RSUD Dompu dan 8 Puskesmas mendapat Sertifikat Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI. Akreditasi RSUD dan Puskesmas adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi.
12. PENGHARGAAN SERTIFIKAT PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA
Penghargaan sertifikat eliminasi malaria diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada Pemerintah Kabupaten Dompu yang berhasil bebas dari penyakit malaria. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kerja keras Pemkab Dompu dalam menanggulangi malaria.
Untuk diketahui, daerah yang layak menerima sertifikat eliminasi malaria adalah daerah yang berhasil mempertahankan tiga indikator selama tiga tahun berturut-turut. Tiga indikator keberhasilan eliminasi yakni, Angka penemuan malaria positif (Annual Paracite Incident) dibawah 1 per 1000 penduduk berisiko, tidak ditemukan kasus lokal malaria (indigenous) dan Adanya peran Pemerintah Daerah, lintas sektor, masyarakat dan swasta dalam upaya penanggulangan.
Diketahui, Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Gejala yang akan muncul pada penderita malaria biasanya Demam, Menggigil, Sakit Kepala, Pegal Linu. bahkan jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan Kematian.
Baca juga : Deretan Prestasi AKJ-SYAH Selama 3,5 Tahun Memimpin Dompu (Bagian 1)
[akt/*]