Kapal Nelayan Desa Rompo Tenggelam di Laut Kolo

Nelayan Kolo saat menolong ABK dan penumpang kapal yang tenggelam. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA-Kapal tangkap ikan ‘Jala Kuru’  tenggelam di laut Kolo, perairan Asakota, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Senin (17/2).  Kapal yang dinakhodai Lyas dengan 3 anak buah kapal (ABK) dan lima penumpang itu, tenggelam saat berangkat dari Kolo ke Desa Rompo.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.IK, SH., melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun mengatakan, kapal tangkap ikan asal Desa Rompo Kecamatan Langgudu, tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita.

“Pada pukul 12.02 Wita kami mendapatkan informasi dari saudara Ilyas bahwa telah tenggelam kapal penangkap ikan jala kuru yang berasal dari Desa Rompo di perairan laut kolo,” kata Hasnun, Selasa (18/2).

Dijelaskan, kapal tersebut tenggelam akibat tak mampu menahan beban muatan yang lebih berat dari ukuran kapal. Kondisi cuaca saat itu juga tidak buruk, sehingga tenggelanya kapal tersebut murni tidak mampu menahan beban muatan.

 “Oleh karena ukuran kapal yang sangat kecil dan tidak sesuai kapasitas muatan menyebabkan kapal itu tenggelam. Selain ABK dan penumpang, di kapal juga ada alat tangkap ikan jala kuru yang panjang dan berat,” jelas Hasnun.

Semua ABK termasuk nakhoda kapal, ungkap dia, selamat dari insiden tersebut. Mereka berhasil diselamatkan para nelayan asal Kolo dan dibawa ke tepian pantai dengan sejumlah perahu nelayan Kolo. “Sedangkan kapal masih di perairan Kolo dengan posisi tenggelam,” katanya.

Hasnun menambahkan, ABK dan penumpang kapal tersebut yakni Irwan (26 thn), Anton (23 thn), dan Wawan (15 thn). Semuanya nelayan asal Desa Rompo. Kemudian lima penumpang yakni, Dimas (19 thn), Rizal (18 thn), Arjun (13 thn), Fina (20 thn), dan Bek (40 th). Lima penumpang tersebut merupakan warga Lia Kecamatan Soromandi.

[akt.01]