Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima Raih Penghargaan Terbaik Nasional

Kabid Perpustakaan Basyirun SPd MPd (pakaian adat Bima) dan para pejabat lainnya usai menerima piagam penghargaan Perpustakaan Daerah Terbaik Tingkat Nasional. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, KABUPATEN BIMA – Minim anggaran dan fasilitas menjadi kendala tersendiri bagi dinas-dinas untuk berkinerja dan meraih prestasi. Tetapi, tidak demikian dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima.

Meski keadaan SDM, anggaran dan Sarpras yang belum memadai, tetapi semangat bekerja dan berinovasi para pegawai dinas setempat tetap tinggi untuk memajukan perpustakaan dan meningkatkan literasi masyarakat.

Terbukti, di penghujung tahun 2019, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima mendapat penghargaan sebagai Perpustakaan Daerah terbaik tingkat nasional.

Penghargaan tersebut, diserahkan pemerintah pusat pada malam penutupan Peer Learning Meeting (PLM) Perpustakaan tingkat nasional di Hotel JW Marriot Surabaya, awal Desember 2019 lalu. Dan diterima Kepala Bidang Perpustakaan Basyirun SPd MPd, mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima.

"Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Dan ini adalah bukti nyata wujud kerja keras dan kerja cerdas semua tim literasi di Perpusda yang tiada hari tanpa inovasi," ujar Basyirun di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, Kamis (2/2).

Dikatakannya, prestasi ini merupakan hasil kinerja terbaik dari Dinas Perpusda Kabupaten Bima. Atas kinerja terbaik ini, pemerintah pusat mempercayakan pihaknya sebagai pilot project program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan literasi, untuk kesejahteraan bersama 59 kabupaten/kota lain.

“Bahkan, kami mendapat anggaran dari pusat untuk pembangunan fasilitas gedung layanan perpustakaan daerah sebesar Rp8,6 miliar,” kata Basyirun.

Anggaran tersebut jelas dia, bersumber dari DAK tahun 2020. Dengan adanya gedung baru berstandar nasional ini, diharapkannya dapat meningkatkan minat baca masyarakat. “Untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Literasi,” ujarnya.

Basyirun menambahkan, kondisi Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima pada awalnya sangat tidak nyaman dan tidak populer. Tetapi, sejak itu dia melakukan terobosan-terobosan dan inovasi di bidang layanan. “Sehingga menjadi sangat populer dari desa hingga ke pusat seperti saat ini,” pungkasnya.

[akt.03]