Awas, Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Kota Bima

Mobil Totyota Rush yang dipecahkan pelaku sedang diperiksa polisi. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA-Pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bima. Tepatnya di depan rumah makan Cahaya Sasak, Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat, Jumat sore (17/1).

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH mengatakan, pencurian tersebut menimpa Muhammad Tayeb, 45 tahun, warga Dusun Kara Desa Tawali Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.

“Pencuri berhasil menggondol sebuah laptop milik korban yang tersimpan di dalam mobil Toyota Rush,” ungkap Kapolres melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun H AR, Jumat (17/1).

Kejadian tersebut beber dia, terjadi sekitar pukul 15.15 Wita, saat korban memarkir mobilnya di lokasi setempat.

Saa itu, cerita Hasnun, korban yang merupakan PNS salahsatu instansi itu baru saja masuk ke dalam Bank NTB untuk transaksi.

Beberpapa menit kemudian, korban ke luar dari bank dan melihat kaca mobil sebelah kiri bagian belakang sudah pecah. Satu unit laptop merek Assus milik korban yang disimpan dalam mobil Toyota Rush putih dengan Nopol EA 1277 WZ, hilang digondol pebcuri. “Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta,” beber Hasnun.

Dikatakan, aksi pencurian dengan modus pecahakan kaca mobil tersebut dilihat seorang karyawan rumah makan setempat. Menurut keterangan saksi mata, dua pelaku berboncengan datang dari arah selatan gang sebelah kiri Bank NTB. “Pelaku menggunakan sepeda motor Vario warna hitam keluaran terbaru,” sebut Hasnun.

Ciri-ciri pelaku yang memecahkan kaca mobil lanjut dia, tinggi kurus, berkulit putih, rambut gelombang dan mengenakan baju warna hitam. Pelaku memecahkan kaca mobil dengan siku tangan kanan.

“Kemudian pelaku kabur membawa 1 unit laptop ke arah barat, dan belok kiri traffic light pasar Raya Bima,” tandasnya.

Hasnun mengatakan, atas kejadian tersebut anggota Polsek Rasanae Barat dipimpin Kepala SPKT II Bripka Lalu Satria mendatangi dan mengamankan TKP. Kemudian mengarahkan korban untuk membuat laporan di Polsek Rasanae Barat untuk diproses lebih lanjut. “Tentunya kami akan memburu pelaku,” pungkas Hasnun.

[akt.01]