Dukung Program Keagamaan di Kabupaten Bima, IPEMI Bakti Sosial Disejumlah Masjid

AKTUALITA.INFO, BIMA – Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI) Cabang Bima, melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial di Desa Sanolo Kecamatan Bolo dan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Minggu, 2 Desember 2018.

Ketua IPEMI Cabang Bima, Fitri Adel Linggi Ardi, menyerahkan mukena
dan sejumlah peralatan kebersihan kepada pengurus masjid. [akt/ist]

Ketua IPEMI Cabang Bima, Fitri Adel Linggi Ardi, mengatakan kondisi masjid sebagai tempat ibadah yang kurang terawat dan higienis menjadi motivasi bagi para pengurus IPEMI untuk melakukan kegiatan kebersihan dan menyumbangkan mukena. 

“Kehadiran pengurus juga didorong oleh keinginan untuk bersama-sama pemerintah daerah menyukseskan program pemerintah daerah di bidang sosial dan keagamaan seperti Gerakan Pesantren Sehari (GPS)," ungkapnya.

Dirinya bersama 12 orang pengurus turut berbaur dengan warga bergotong-royong membersihkan Masjid Al-Hidayah Talabiu dan Masjid Baitul Iksan Desa Sanolo. "Selain kegiatan kebersihan, kami menyerahkan mukena dan alat penunjang kebersihan tempat air wudhu dan toilet berupa ember, sikat, gantungan mukenah, hanger dan cairan pembersih," kata Fitri.

Kegiatan bakti sosial di Kecamatan Bolo, masyarakat di desa Sanolo kecamatan setempat terlihat antusias, dimana muslimah remaja hadir di masjid. Mengingat masjid tersebut belum membentuk pengurus (Remaja Masjid), Bidang Dakwah IPEMI memfasilitasi terbentuknya Remaja Masjid Baitul Iksan Sanolo.

Sebelumnya, para pengurus IPEMI melakukan kegiatan sama di Masjid Sultan Salahuddin depan Bandara. Mereka membersihkan tempat wudhu dan mencuci mukena.

Fitri berujar IPEMI di kecamatan khususnya di Kecamatan Bolo, Palibelo, Wawo dan Woha akan membantu memfasilitasi pembentukan pengurus Remaja Masjid dan Majelis Taklim. Sebelumnya akan berkoordinasi dengan camat setempat.

“Ke depan, IPEMI akan menyosialisasi bagi 25 pelaku usaha muslimah di masing-masing kecamatan. Kami upayakan 1 orang wirausaha muslimah 1 kios per desa untuk didata dan diberikan bantuan usaha,” pungkas Fitri.

[akt.03]