Gerakan Bersih Pantai dan Sungai, Pemkot Siapkan 10 Truk Sampah

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE (pegang alat} mengumpulkan sampah sebagai simbol pencanangan Gerakan Bersih Pantai dan Sungai di Pantai Lawata. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE., mencanangkan Gerakan Bersih Pantai dan Sungai di pantai Lawata Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 7 Oktober 2018.

Wali Kota yang dilantik 26 September 2018 itu mengharapkan agar pencanangan tersebut tidak hanya sekadar wacana, namun bisa dilaksanakan permanen sehingga memberikan semangat kepada masyarakat Kota Bima.

Ia meminta dinas terkait agar membuat peraturan daerah terkait ketentuan dan denda membuang sampah di pantai dan sungai. “Kebersihan harus menjadi salah satu nilai jual Kota Bima. Kota Bima ini adalah kota kecil yang indah, jangan sampai keindahannya dicederai dengan sampah,” katanya.

Untuk mendukung gerakan bersih pantai dan sungai bersih, pemerintah akan mendukung anggaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ke depannya akan diusahakan pengadaan mobil penyapu jalan dan sistem persampahan akan dibenahi.

Mantan anggota DPR RI dua periode itu mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat terkait kebersihan. “Gerakan kebersihan ini jangan hanya jadi suatu slogan, harus dikerjakan. Jangan hanya jadi gerakan sporadis, melainkan harus jadi rutinitas,” dia mengingatkan.

Kepala DLH Kota Bima, Ir. H. Fakhrunraji, ME., mengatakan pencanangan itu sekaligus sosialisasi Gerakan Bersih Pantai dan Sungai yang akan diselenggarakan 10 hari ke depan. Gerakan itu juga didukung penuh oleh TNI/Polri dan BUMN/BUMD yang ada di Kota Bima.

Setiap harinya selama 10 hari ke depan, jelas dia, DLH Kota Bima akan menyiapkan 10 mobil pengangkut sampah. Tenaga kebersihan untuk mendukungnya disiapkan 60 hingga 100 orang.

“Volume angkut setiap mobil adalah 3 meter kubik sampah. Setiap mobil akan dijadwalkan untuk 2 rit pengangkutan sampah, sehingga total volume pengangkutan sampah setiap hari adalah 60 meter kubik,” jelasnya.

Dia menambahkan, BUMN/BUMD dan OPD akan terus dilibatkan melalui penetapan kawasan khusus yang akan menjadi tanggung jawab mereka ke depannya. “Keterlibatan BUMN/BUMD sesungguhnya telah dimulai hari ini. Salah satunya, mereka menyediakan minuman bagi seluruh tenaga kebersihan,” pungkasnya.

[akt.02]