Wabup Dahlan Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Daerah dan Gelorakan GPS

AKTUALITA.INFO, Bima – “Mari kita jaga Kabupaten Bima agar kondusif dan Aman”. Ajakan itu disampaikan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noer, saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Al-Muslimun Desa Tenta, Kecamatan Woha, Jumat, 2 Februari 2018.

Dahlan mengatakan dalam rangka menjaga kondusifitas daerah, dibutuhkan kebersamaan masyarakat. Karena tanpa adanya dukungan masyarakat, maka daerah tidak akan aman dan masyarakat tidak merasa nyaman.

“Untuk itu saya selaku kepala daerah mengimbau kepada seluruh lapisan masyarkat mulai dari Toga, Toma, unsur kepolisian, TNI, dan tokoh pemuda agar bersama-sama menjaga kondusifitas daerah kita ini dari ancaman yang terjadi. Karena kita tidak menginginkan lagi adanya perkelahian antarkampung yang dapat merugikan kedua belah pihak,” kata Dahlan.

Selain itu, pada kesempatan itu Dahlan juga mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program Gerakan Pesantren Sehari.

Progam Gerakan Pesantren Sehari, jelasnya, dihajatkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar aktif dalam menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah disyariatkan, serta memantapkan dan memperdalam pemahaman nilai-nilai Alquran dan hadist.

Lebih lanjut Dahlan menjelaskan, dengana danya Gerakan Pesantren Sehari, ke depannya mampu membentuk generasi anak-anak Bima yang cerdas, berilmu, teguh beriman, terampil dan berakhlak mulia di masa yang akan datang. "Saya berharap melalui program GPS ini akan dapat menggugah kesadaran masyarakat dan anak-anak kita untuk memanfaatkan masjid dan mushalla sebagai sarana badah,” harapnya.

Sasaran dari progam Gearakan Pesantren Sehari ditujukan kepada masyarakat dan peserta didik, mulai dari itingkat SD hingga perguruan tinggi.

Program GPS di kalangan masyarakat dilaksanakan di masjid dan mushalla yang ada di seluruh desa-desa se-Kabupaten Bima. Sedangkan untuk kalaangan pendidikan akan dilaksanakan pada setiap sekolah, pondok pesantren, dan kampus-kampus. Sehingga dengan adanya program GPS ini mampu membawa perubahan perilaku masyarakat menuju masyarakat yang agamis dengan mengedepankan nilai religius dalam kehidupan masyarakat.

"Gerakan Pesantren Sehari ini bukan pencitraan, tetapi ikhtiar yang perlu didukung semua pihak agar kemajuan teknologi tidak menjauhkan perilaku anak-anak, pemuda, dan aparatur pemerintah dari nilai keislaman," terang dahlan.

Dahlan berharap dengan berbagai macam program yang dicanangkan oleh pemerintah, seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama mendukung program tersebut. “Karena tanpa adanya dukungan dari semua pihak, maka program tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya. [akt.03]