“Ku Renggut Manfaat di Balik Jernihmu”

“Ku Renggut Manfaat di Balik Jernihmu”

( oleh : Emilia Ulfah )

Berbicara tentang Negara kita Indonesia sekarang, kebutuhan akan air bersih masih cukup sulit dan banyak daerah pinggiran yang masih kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penyediaan air bersih kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan lingkungan atau kesehatan masyarakat, yang memiliki peran yang mengurangi orang dengan penyakitnya, terutama penyakit yang berhubungan dengan air. Sampai pada saat ini, penyediaan air bersih bagi masyarakat masih dihadapkan pada beberapa masalah yang kompleks dan sampai sekarang belum dapat teratasi sepenuhnya, sehingga hal itu akan memiliki efek pada status kesehatan manusia. 

Air merupakan sumber kehidupan manusia, tanpanya mahluk hidup yang ada dimuka Bumi tidak akan pernah bisa hidup dan berkembang. Air dapat mengobati berbagai penyakit terutama air putih dari sanalah sumber kehidupan mahluk hidup bergantung. Air putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya karena dibutuhkan setiap hari oleh tubuh kita. Mengonsumsi 8 gelas air putih perharinya dapat membuat tubuh kita sehat, air putih berfungsi mengganti cairan yang hilang saat kita kelelahan dan membantu aktivitas organ tubuh kita agar bekerja optimal. 

Perlu diketahui tubuh kita terdiri dari kurang lebih 70 % cairan yang artinya kebutuhan akan cairan sangat tinggi, cairan ini bias kita dapatkan dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Selain dapat mengobati berbagai macam penyakit air putih juga dapat digunakan untuk mengurangi stres. Pada umumnya, setiap orang pernah mengalami perasaan tertekan atau mengalami ketegangan yang dalam bahasa populernya dikenal dengan istilah stres. Stres muncul sejalan dengan peristiwa kehidupan yang dilalui oleh individu dan terjadinya tidak dapat dihindari sepenuhnya. 

Pada umumnya, individu yang mengalami stress akan terganggu siklus kehidupannya dan merasakan ketidaknyamanan. Bahkan stres yang berkelanjutan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain sehingga masyarakat perlu memahami gejala stres, dampak stress pada diri individu, mengetahui penyebab stress dan cara mengurangi stres. Stres adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental manusia. Seseorang yang sedang mengalami stress dikarenakan tekanan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar dirinya yang tidak mampu dikontrol. Gejala stress bias diamati cirinya seperti cemas, sering berkemih, marah, kehilangan nafsu makan, tegang, mudah tersinggung, sesak nafas dan sebagainya. Gejala ini akan berdampak pada timbulnya penyakit jantung, diabetes mellitus, sesak nafas bahkan menyebabkan kematian. 

Stres terjadi ketika stressor atau pencetus terjadinya stress masuk kedalam tubuh, maka tubuh akan mengaktifkan system endokrin dan system simpatis untuk mengeluarkan hormon. Otak akan mengaktifkan neurotransmiter yang menghasilkan hormon serotonin dan hormondopamin. Dalam berbagai tinjauan penelitian berbasis imunoneuropatobiologis menunjukkan bahwa neurotransmitter berperan sangat penting dalam gangguan perilaku dan gangguan psikiatrik. Ketika hormon serotonin dan dopamine meningkat maka stress akan terjadi, tubuh akan berusaha untuk menghadapi stress dan memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan, namun apabila stressor tetap berlanjut atau terjadi stressor baru yang memperburuk keadaan maka akan menyebabkan gangguan mental pada individu yang mengalami stress dan akibatnya detak jantung dan kecepatan nafas menurun bahkan bisa mengakibatkan kematian. 

Air mengandung mineral alami yang tidak bisa digantikan oleh senyawa lain, adapun mineral penting yang terkandung dalam air putih yaitu fluorida, natrium, kalsium, magnesium, silica, sodium, bikarbonat, kaliumdanzinc. Zinc mampu membantu 300 enzim didalam tubuh, zat ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga fungsi saraf otak, karena stress berhubungan dengan saraf otak maka kandungan air yang satu ini sangat penting untuk menurunkan stres. Banyak cara yang digunakan untuk menurunkan stress dengan air putih, para peneliti menggunakan air pada pasien gangguan mental yaitu dengan cara menyuruh individu yang mengalami stress untuk berendam didalam bak yang telah berisiair. 

Air bersifat netral dan dingin, ketika tubuh menyatu dengan air maka jantung akan bekerja normal, aliran darah menuju otak kembali lancar, tubuh memberikan sinyal pada otak untuk berhenti memproduksi hormon yang menyebabkan stress dan perlahan hormone serotonin dan dopamine akan menurun yang berdampak baik pada system saraf individu. Cara lain yang bias dilakukan yaitu membasuh wajah dengan air yang mengalir dan berwudhu, ketika stress hadir maka segera mungkin atasi dengan cara tersebut. Berwudhu merupakan cara kita mendekatkan diri dan syarat untuk beribadah selain untuk menurunkan stress cara ini mampu membuat kita lebih dekat dengan Sang Pencipta. Manfaat yang didapatkan dari cara tersebut adalah ketegangan otot akan menurun, emosi akan mulai mencair, denyut jantung akan kembali normal dan membuat kehidupan kita menjadi lebih berarti. 

Stres tidak pernah dapat dihindari oleh setiap individu selama dalam kehidupannya sehingga setiap individu harus mampu mengenali penyebab stress dan cara menguranginya. Tujuannya agar individu tidak terlalu banyak terlanda stres, sehingga dapat menikmati kehidupan dengan layak, nyaman dan bahagia. Air memang hal yang dianggap biasa bagi sebagian orang namun dibalik jernihnya terdapat sejuta manfaat yang mampu memberikan penghidupan yang berharga bagi manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehati-hari. Mari kita jaga sumber mata air kita agar bias memberikan manfaat dalam berbagai proses kehidupan manusia dan makhluk hidup dimasa mendatang. [*]

Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Malang asal Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.