Dilaporkan Ketua DPRD Dompu atas Dugaan Penghinaan, ini Tanggapan Muttakun

Ir. Muttakun, pemilik akun facebook Lestari Alam-ku Lestari Desa-ku. [ist*]

AKTUALITA.INFO, Dompu - Pemilik akun facebook Lestari Alam-ku Lestari Desa-ku, Ir. Muttakun, menanggapi dingin laporan Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Yuliadin Bucek, kepada pihak Kepolisian terkait dugaan penghinaan atau pelecehan lembaga DPRD dalam sebuah diskusi  di wall akun facebook Idin Muhyiddin.

"Ketika ada anggota dewan yg melaporkan saya atas tuduhan pencemaran nama baik, maka saya memberi apresiasi kepada anggota dewan tersebut. Kalau mereka menuduh saya telah melakukan penghinaan, maka  kita perlu melihat statemen atau komentar saya di akun facebook Idin Muhyiddin," kata Muttakun pada Aktualita.info, Senin malam, 6 Maret 2017.

Baca juga: Lecehkan Lembaga DPRD Dompu di Facebook, Seorang Aktivis Dilaporkan ke Polisi

Ia berujar, dalam beberapa komentar yang disampaikan pada diskusi di wall Idin Muhyiddin, dirinya sama sekali tidak menyebut nama seseorang. "Kalau teman-teman media melihat dan membaca, bahwa di sana saya menyebut dengan oknum anggota dewan," ujarnya. 

Muttakun tidak tahu ada pihak yang merasa tersinggung atau merasa terhina sehingga melaporkan kepada aparat hukum.  Karena pihak yang merasa terhina itu sudah melaporkan kepada aparat hukum, maka sebagai warga negara Muttakun mendukung langkah yang diambil oleh pihak yang merasa terhina untuk menyelesaikan secara hukum atas upaya mereka yang telah melaporkannya.

"Bahkan saya tadi sore mengambil inisiatif untuk datang ke bagian penyidik agar saya di-BAP lebih awal semata-mata untuk mempercepat proses hukum atas laporan pihak yang merasa terhina. 

Saya berharap agar kita menunggu proses hukum yang tengah bergulir di Polres Dompu," jelasnya. 

Muttakun berharap kepada aparat hukum untuk tidak merasa tertekan hanya karena pimpinan dan anggota dewan yang melapor. Institusi hukum akan diuji keberpihakannya dalam menjunjung tinggi supremasi hukum. "Tapi saya yakin, Kapolres AKBP Jon Weshly, S.IK, salah seorang yang saya tahu kredibilitasnya. Beliau tidak mudah diintervensi oleh siapapun termasuk pejabat legislatif," tuturnya.

"Meski saya harus menyerahkan proses hukum ini kepada aparat hukum, kok ada yang merasa diri terhina padahal saya tidak menyebut seseorang sebagaimana unsur yang harus terpenuhi dalam delik pidana penghinaan. Mengapa tersinggung ya?," Muttakun menambahkan.

[dien]