SMA/SMK Dialihkan Ke Provinsi, Begini Nasib Ribuan Guru Honorer di Bima

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, Bima – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima, Drs Abdul Wahab, mengaku nasib ribuan guru dan pegawai adminstrasi Non ASN (Honorer) SMA/SMK/MA di Kabupaten Bima akibat pengalihan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB belum ada kejelasan.

Berdasarkan koordinasi dengan Pemrov NTB, kata dia, hanya pegawai ASN yang diakomodir. Seperti guru, kepala sekola (Kasek), tenaga administrasi, dan pengawas. Sementara pegawai non ASN belum ada pembahasan,” katanya saat ditemui di rungan kerjanya, Selasa (04/10/2016).

Baca juga: Ribuan Guru Honorer dan Sukarela SMA/SMK di Kota Bima Terancam Dirumahkan

Pengalihan tersebut akan mulai aktif pada awal tahun 2017 mendatang. Terkait itu, menurut mantan asisten I Setda Pemkab Bima ini, pihaknya akan menyikapi serius dan berupaya agar mereka bisa bekerja seperti biasa. Apakah ditampung di SMP, SD atau SKPD yang lainnya pada lingkup Pemkab setempat. “Yang jelas akan diantensi dan tidak mungkin dirumahkan karena jumlah mereka sangat banyak,” tutur Wahab.

Dia menambahkan, hingga saat ini ada sekitar ribuan pegawai honor daerah yang mengabdi di seluruh sekolah SMA/SMK se Kabupaten Bima. Dari sekiar 2.800 pegawai dari berbagai SKPD, instansi lainnya hingga Sekolah. “Tetap akan ditampung, karena mereka memiliki SK dari Bupati. Dan tunjangannya setiap bulan terpostur dalam APBD, yang digaji per bulannya Rp300 ribu,” pungkas Wahab.

[AL]