KPUD Dompu Gelar Pemilihan Ketua OSIS Model Pemilukada

Debat Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Woja didesain seperti Debat Kandidiat pada Pemilukada. foto:yani AKTUALITA.INFO , Dompu - Komis...

Debat Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Woja didesain seperti Debat Kandidiat pada Pemilukada. foto:yani
AKTUALITA.INFO, Dompu - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, melalui divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, menggelar kegiatan sosialisasi Pemilu dan Pemilukada bagi pemilih pemula.

Acara sosialisasi yang dilakukan kali ini terbilang baru, karena biasanya selama ini KPUD Dompu mengadakan sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih melalui media massa. Serta pertemuan dengan pemilih dan para tokoh masyarakat, baik di lapangan maupun di dalam ruangan.

Sosialisasi terkini yang sudah dilakukan melalui proses dan tahapan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), di lingkup Sekolah Menengah Atas. Bersama timnya, Komisioner KPUD Dompu yang membidangi sosialisasi dan pendidikan pemilih, Suherman, melakukan pendampingan pada proses pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 2 Woja, Kecamatan Woja, Kamis, 1 September 2016.

Tahapan yang sedang dilaksanakan dalam rangkaian proses pemilihan tersebut yaitu debat para kandidat, yang akan berkompetisi dalam merebutkan pucuk pimpinan OSIS SMAN 2 Woja tersebut.

Suherman mengatakan gebrakan yang dilakukan oleh pihaknya terbilang baru untuk di Indonesia. Karena daerah-daerah lainnya belum ada yang melakukan kegiatan serupa. "Satu-satunya di Indonesia kegiatan tersebut dilaksanakan, dan KPUD Dompu sudah melaksanakan sejak tahun 2015," akunya usai pelaksanaan debat.

Lanjutnya, dua tahun pelaksanaan tersebut sudah dilaksanakan di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Dompu pada tahun 2015. “Dan sekarang SMA 2 Woja. Alhamdulillah berhasil,” ujar Suherman.

Terobosan yang dilakukan oleh KPUD terangnya, dimaksudkan agar target pemahaman pemilih pemula terhadap Pemilu dan Pemilukada tercapai dengan baik. Pemilih pemula adalah pemilih potensial dan cerdas. "Dengan begitu angka Golput bisa ditekan semaksimal mungkin, maka demokrasi akan berjalan normal," terangnya.

Suherman menjelaskan, proses dan tahapan pemilihan Ketua Osis didesain sama seperti proses dalam Pemilukada. Yaitu mulai dari sosialisasi, verifikasi pemiliih, pendaftaran kandidat, verifikasi kelengkapan berkas persyaratan kandidat, penetapan kandidat, debat kandidat dan pemilihan. “Hanya saja tidak ada tes kesehatan, psikotes, dan olah raga,” katanya.

Untuk SMA 2 Woja, saat ini mereka sedang melaksanakan tahapan debat kandidat. Sementara pemilihan dilaksanakan hari Senin, 5 September 2016.

Suherman menambahkan, bagi sekolah yang ingin menggelar pemilihan Ketua Osis seperti saat ini, pihak sekolah atau panitia pelaksana tinggal mengirim surat kepada KPUD. Kalau surat sudah diterima, maka akan segera direspon dan dilakukan pendampingan. "Sekolah menyiapkan biaya sendiri, sedangkan KPUD hanya menyiapkan tenaga dan tata cara," ujar mantan aktivis HMI tersebut.

[yani]

Related

Politik 7115095346348993322

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item