Terminal Tente Kotor, Zunaidin: Kenyamanan Terminal Tanggungjawab Bersama

Zunaidin dan sejumlah pegawai Dishubkominfo menyapu areal terminal Tente saat pencanangan Bima Bersih. Foto: dien

AKTUALITA.INFO, BIMA – Terminal menjadi titik pertemuan masyarakat pengguna layanan transportasi. Tidak hanya masyarakat lokal, tetapi para pendatang juga menggunakan layanan terminal. Karena itu terminal harus menjamin kebersihan, keindahan, ketentraman dan ketertiban sehingga para pengguna jasa terminal (fasilitas dan transprotasi) merasa nyaman.

Terminal Tente di Kecamatan Woha merupakan salah satu terminal besar dan ramai di Kabupaten Bima. Namun kondisinya memprihatinkan dari aspek kebersihan karena banyak sampah plastik, puntung rokok, limbah ikan, dan sampah lainnya yang berserakan.

"Malu saya lihat terminal yang kumuh, sampah berserakan dimana-mana. Kenyamanan didalam terminal merupakan tanggungjawab bersama seluruh pemanfaat dan pengguna terminal, terlebih lagi pengelola terminal," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bima, Zunaidin, disela-sela pencanangan Bima Bersih oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri di Tente, Jumat 11 Maret 2016.

Zunaidin yang didampingi Kasubag Program Arief Rachman, berkeliling di lingkungan terminal sambil membersihkan beberapa sampah. Disampaikan kepada pengguna fasilitas terminal untuk ikut menjaga kebersihan terminal.

“Di areal terminal bukanlah pasar ikan. Pemanfaatan fasilitas terminal untuk berjualan ikan hanya sementara saja, sampai pemerintah menyiapkan areal untuk bongkar muat ikan yang representatif. Demikian juga para penjual pupuk," jelas Zunaidin

Zunaidin berharap Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Kebersihan yang dibentuk nantinya mampu memberikan pelayanan kebersihan pada fasilitas-fasilitas umum seperti terminal. Hal-hal kecil seperti kontainer sampah yang rusak, diharapkan agar diperhatikan. “Masyarakat pengguna fasilitas terminal sudah melaporkan sejak empat bulan lalu. Tapi, sampai saat ini belum juga ada tindakan oleh pihak yang berkepentingan terhadap masalah sampah,” kata Zunaidin.

[dien]