Pilkades Serentak Direncanakan Februari 2016, Pemkab Bima Siapkan Rp1,5 Miliar

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, BIMA – Tahun ini (2016), di Kabupaten Bima akan berlangsung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pesta demokrasi masyarakat tingkat desa ini akan digelar sejumlah desa se-Kabupaten Bima. Sekitar 58 desa yang tercatat akan melangsungkan pesta demokrasi tersebut.

Selama ini Pilkades di Kabupaten Bima dilaksanakan terpisah. Agar efektif dan efisien, Pemkab Bima akan melaksanakan Pilkades serentak untuk 58 Desa. Pilkades serentak menjadi salah satu kegiatan prioritas Pemkab Bima tahun ini. Rencananya akan digelar pada bulan Februari 2016 mendatang.

Untuk memastikan kesiapan pemerintah kecamatan dan desa yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs HM Taufik HAK MSi memimpin rapat koordinasi persiapan pemilihan 58 kepala desa di aula Kantor Bupati Bima, Senin (18/1). Terkait alokasi anggaran yang dibutuhkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar. Anggaran tersebut akan dibagikan kepada 58 desa/kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades.

Dalam rapat koordinasi persiapan, Sekda didampingi Asisten I yang membidangi Pemerintahan dan Kesra, Drs H Abdul Wahab. Kepala Bakesbangpolinmas, Drs Ishaka dan kepala BPMDes Kabupaten Bima, Abdul Wahab Usman SH Msi, juga mendampingi Sekda. Rapat koordinasi persiapan dihadiri para Camat, para Penjabat Kepala Desa, dan para Ketua BPD Se-Kabupaten Bima.

Pelaksanaan Pilkades serentak akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari 2016. Sekda mengatakan hal itu penting untuk sedini mungkin mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan, sampai dengan proses pelantikan kepala desa terpilih. “Jika tidak ada hambatan, pelaksanaan Pilkades serentak direncanakan akan berlangsung akhir Februari 2016, dan pelantikan kepala desa terpilih dilaksanakan pada April 2016,” ujar Sekda Kabupaten Bima, Drs HM Taufik HAK Msi.

Sekda mengingatkan para Camat, para Penjabat Kades dan para Ketua BPD untuk melaksanakan Pilkades dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada keributan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPMDes Kabupaten Bima, Abdul Wahab Usman SH MSi mengatakan, proses pemilihan kepala desa ditujukan untuk mengisi jabatan kepala desa, sehingga menjamin berlangsungnya roda perekonomian dan pembangunan desa. Kehadiran Kades definitif dimaksudkan agar desa dapat menjalankan program pembangunan yang diatur dalam APBDes. 

“Dengan adanya APBDes ini maka kepala desa beserta jajarannya dapat melaksanakan program sesuai dengan kebutuhan desa. Dengan memanfaatkan secara optimal semua desa yang digelontorkan, desa akan menjadi subjek pembangunan dengan cara merencanakan, melaksanakan, sekaligus sebagai penerima manfaat dari pembangunan,” terang Wahab.

[AL]