Didor Polisi, Residivis Curanmor Terkapar

Pelaku Curanmor (tengah) saat di RSUD Bima. /ald

Aktualita.info, KOTA BIMA – Residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Bima, Muslim (45 thn), ditembak Polisi saat menjalankan aksinya di Taman Ria Kota Bima, Minggu malam, 28 Juni 2015. Warga Lingkungan Bedi, Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda Kota Bima itu, terkapar lantaran nekat mencuri sepeda motor milik seorang anggota Polisi yang diparkir di Taman Ria, karena terdesak kebutuhan ekonomi. “Pelaku terpaksa ditembak anggota karena melawan,” kata Kepala Sat Reskrim Polres Bima Kota, IPTU Yerry T. Putra.

Yerry mengaku pelaku ditembak di bagian betisnya saat melarikan diri dari sergapan anggota Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Bima Kota. Pelaku merupakan residivis Curanmor yang sudah empat kali masuk penjara.

Saat mencuri sepeda motor Yamaha Mio warna hijau milik anggota Polres Bima Kota, pelaku tertangkap tangan oleh anggota Buser yang sebelumnya sudah mencurigai gerak-gerik pelaku. “Saat pelaku merusak kontak dengan kunci Leter T, anggota langsung menyergapnya,” ujar Yerry.

Namun, saat itu pelaku melawan dan kabur dari sergapan anggota Buser. Tembakan peringatan sebanyak tiga kali dari anggota tidak digubris pelaku. “Pelaku terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas pada betisnya,” tandas Yerry.

Menurutnya, Muslim adalah residivis Curanmor yang beroperasi di wilayah hukum Polres Bima Kota. Targetnya yakni warga yang tengah duduk santai di tempat keramaian, seperti di Taman Ria atau pada acara orgen tunggal. “Aksinya ini adalah yang kelima kali,” ungkap Yerry. 

Usai didor anggota Buser, Muslim dibawa ke RSUD Bima untuk mengeluarkan timah panas yang bersarang di betisnya. Selain memroses hukum pelaku, Kepolisian akan menyelidiki keterlibatan pihak lain. “Kami akan kembangkan penyelidikan, kemungkinan pelaku ada komplotannya,” kata Yerry.

[ald*]