Kapolres: Korban Tewas Bukan Ditembak Polisi

  Kapolres dan Kaden Brimob usai memantau situasi di kediaman Walikota Bima. /yd Aktualita.info, KOTA BIMA – Kapolres Bima Kota, AKBP ...

 
Kapolres: Korban Tewas Bukan Ditembak Polisi
Kapolres dan Kaden Brimob usai memantau situasi di kediaman Walikota Bima. /yd

Aktualita.info, KOTA BIMA – Kapolres Bima Kota, AKBP Andri Syahrir mengatakan korban tewas dalam bentrokan warga Tanjung dan Dara akibat terkena panah. Korban tewas, Iwan, warga Tanjung mengalami pendarahan berat akibat tertembus panah di bagian perut, bukan karena tembakan polisi seperti yang diisukan. “Itu kan sudah jelas penyebabnya sesuai keterangan ahli dari tim medis RSUD Bima,” kata Andri, Rabu malam, 24 Desember 2014. (baca: Bentrokan di Kota Bima, Seorang Warga Tewas)

Andri menegaskan, selain tertembus panah korban tewas juga mengalami sejumlah luka akibat terkena peluru kelereng dari senjata rakitan. Tidak saja korban tewas, belasan korban luka termasuk tiga polisi juga mengalami hal yang sama. “Jadi tolong diluruskan bahwa korban tewas bukan dari tembakan anggota. Itu hanya isu, kita kan bukan musuh masyarakat,” tegas Andri. “Kita di sini dalam rangka menciptakan kamtibmas, jadi jangan dipolitisir dengan isu seperti itu,” tegasnya lagi usai memantau perkembangan situasi di kediaman Walikota Bima. (baca: Bentrokan Warga, Pos Polisi Hangus Dibakar)

Hal itu dipertegas Kepala Detasemen (Kaden) Brimob Pelopor Pulau Sumbawa, AKBP Sony. Menurut dia, isu korban tewas karena tembakan polisi sengaja dihembus oknum tak bertanggungjawab untuk membenturkan polisi dan masyarakat. “Masa iya kita menembak masyarakat, kita ini yang berusaha menghalau agar tidak terjadi bentrokan,” kata Sony. “Justru tiga anggota kita yang jadi korban terkena anak panah, peluru kelereng dan batu termasuk Kanit Narkoba,” katanya lagi.

Kapolres merilis data korban dalam bentrokan warga Tanjung dan Dara yakni, korban tewas 1 orang dan 6 orang luka-luka dari Kelurahan Tanjung. Sementara korban luka dari Kelurahan Dara sebanyak 11 orang. Dari pihak Kepolisian korban luka 4 orang. “Kejadian ini kita berlakukan siaga satu, kami harap masyarakat sementara tidak ke luar rumah,” ujar Kapolres.

Menurut keterangan tim medis RSUD Bima, korban tewas akibat terkena anak panah di bagian perut, tembus hingga usus. Korban tewas tersebut menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan, sesaat sebelum sampai di RSUD Bima.

[yudha]

Related

Hukrim 1982812677032185835

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

PENDAFTARAN PPK

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item