Aktivis PRD masih Diamankan, Wakapolres Membaik

 

ilustrasi

Aktualita.info, BIMA – Tujuhbelas (sebelumnya ditulis 12 orang) aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Bima, masih diamankan Polres Bima Kota. Mereka diamankan menyusul aksi anarkis usai demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kota Bima, Kamis (4/9) lalu. (baca: Demo PRD Ricuh, Wakapolres Berdarah)

Pihak Kepolisian menjelaskan, 17 aktivis tersebut sementara diamankan di Mapolres Bima Kota untuk kebutuhan penyelidikan. “Belum ada yang ditetapkan tersangka. Masih dijadikan saksi,” ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Benny Warmansyah, S.IK SH.

Dia mengatakan, Polisi masih memproses tindakan anarkis yang diduga dilakukan masa PRD. Sejumlah barang bukti dalam insiden yang merusak pos jaga Sat Pol PP Kota Bima, hingga melukai Wakapolres Kompol M Lutfi S.IK SH tersebut, telah diamankan.

Menurut Benny, jika dalam proses penyelidikan terdapat bukti kuat yang mengarah pada aktivis PRD, maka kasusnya akan ditingkatkan ke penyidikan. Sudah pasti ada tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku. “Tetap diproses hukum, siapapun yang terbukti bersalah,” tegas Benny. “Tindakan anarkis seperti demonstrasi kemarin (Kamis, 4/9), tidak bisa dibenarkan,” tegasnya lagi.

Sementara kondisi Wakapolres Kompol M Lutfi S.IK SH, diakui Benny sudah membaik. Hanya saja, penyebab luka yang dialami Wakapolres belum diketahui pasti. “Kita tidak bisa simpulkan benda apa penyebabnya. Kita tunggu saja hasil penyelidikannya,” kata Benny.

[yudha]